Tuesday, March 26, 2013

Rumah Sakit Belum Siap Sambut SJSN

Sejumlah rumah sakit menyatakan tidak siap menyambut penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional pada 1 Januari 2014. Diperlukan uji coba bagi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional agar pengelola rumah sakit memiliki panduan pelaksanaan yang tepat.

Hal itu mengemuka dalam Pelatihan dan Lokakarya Meningkatkan Kualitas Layanan dan Kesiapan Rumah Sakit dalam Penerapan Jamkesnas, Senin (25/3), di Jakarta.

Perwakilan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Lies Dina Liastuti, mengatakan, RS Harapan Kita belum siap melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pihaknya masih mempersiapkan antara lain sistem remunerasi, bonus kinerja bagi dokter spesialis dan tenaga kesehatan lain, serta pembentukan tim kerja untuk menyiasati pos- pos yang bisa dihemat.

Kalau ada pilot project (proyek percontohan) pelaksanaan JKN, tentu sangat baik, kata Liastuti. Proyek percontohan diharapkan memberi panduan tepat terkait pelaksanaan JKN.

Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Kanker Dharmais, Dody Ranuhardy, menyatakan, uji coba sebaiknya dilaksanakan di rumah sakit pemerintah yang wajib melaksanakan JKN. Bila uji coba terbukti berjalan baik dan tidak membebani rumah sakit, rumah sakit swasta tentu akan mengikuti.

Saat ini, beberapa hal yang menjadi kendala JKN adalah tidak berjalannya sistem rujukan. Dody mencontohkan, sejumlah pasien tumor payudara kerap langsung datang ke Dharmais meski tumor yang diderita kategori jinak dan bisa ditangani rumah sakit tipe C atau D.

Keterbatasan dokter spesialis dan sebaran yang tidak merata juga rawan jadi masalah. Persoalan lain adalah keterbatasan peralatan kesehatan yang memadai.

Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Sanglah, Bali, A A Ngurah Jaya Kusuma mengatakan, sejauh ini sistem rujukan rumah sakit di Bali berjalan cukup baik. Namun, masih perlu diupayakan agar sistem rujukan yang berlaku semakin efisien.

Hal lain adalah penyusunan Panduan Praktik Klinik (PPK) untuk beberapa penyakit. PPK adalah standar prosedur operasional untuk membantu dokter dan tenaga kesehatan lain terkait tata laksana penyakit atau kondisi klinis yang spesifik.

Sistem pembayaran

Secara terpisah, Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sutoto menyatakan, rumah sakit yang siap melaksanakan JKN adalah rumah sakit yang sudah melayani Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Sistem pembayaran yang digunakan sama, yaitu INA CBGs (Indonesia Case Base Groups). Suatu aplikasi untuk pengajuan klaim oleh penyedia pelayanan kesehatan, puskesmas, klinik maupun RS. Dalam aplikasi ini penyakit dikelompokkan berdasarkan ciri klinis dan biaya yang sama. Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan efektivitas pelayanan.

Saat ini jumlah rumah sakit yang telah melayani Jamkesmas ada 1.240, baik rumah sakit swasta maupun pemerintah.

Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan JKN adalah agar seluruh rakyat Indonesia bisa berobat dan mendapat pelayanan kesehatan.

Selama ini, 50 persen dari penduduk Indonesia tidak bisa berobat karena tidak punya uang. Persoalan ini yang ingin diselesaikan terlebih dulu, katanya.

Hingga saat ini, rata-rata kapasitas rumah sakit yang digunakan baru 60 persen. Artinya, infrastruktur ada, tetapi belum digunakan secara maksimal.

Karena itu, tidak masalah apabila dalam pelaksanaannya pada tahun-tahun pertama akan terjadi keguncangan. Dia optimistis, ke depan, JKN akan makin baik. Yang terpenting, tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai.

Terkait uji coba pelaksanaan JKN, sebagaimana dikemukakan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher, rencananya akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2013. Teknis pelaksanaannya saat ini tengah disusun. Rumah sakit diharapkan dapat memberikan masukan. (DOE)

Aman Bekerja Selama Hamil


- Selama kehamilan sehat, tak ada alasan untuk memilih mengurangi kegiatan. Sebuah studi baru menyatakan bahwa bekerja selama hamil tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur ataupun memiliki bayi dengan berat lahir rendah.

Para peneliti dari University of Minnesota menganalisa data dari hampir 1.600 wanita yang melahirkan di tahun 2005. Sebagian dari wanita tersebut bekerja baik penuh ataupun paruh waktu selama kehamilan, sedangkan yang lain tidak. Hasilnya mereka tidak menemukan perbedaan pada laju kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah pada kedua kelompok ibu hamil tersebut.

Menurut studi yang baru-baru ini dipublikasi dalam jurnal Women's Health Issues ini, kendati bekerja saat hamil tidak berpengaruh, namun faktor-faktor risiko yang sudah diketahui seperti gaya hidup tidak sehat, usia ibu, kehamilan pertama atau lebih dari empat, ras, dan keturunan masih sangat mempengaruhi terjadinya kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah.

"Penelitian utamanya menunjukkan hubungan antara karakteristik pekerjaan tertentu, seperti pekerja yang membutuhkan aktivitas fisik berat dengan jam kerja yang panjang akan berpengaruh buruk bagi kehamilan dan sangat berbeda hasilnya untuk kelahiran daripada bagi mereka yang tidak bekerja," ujar Ketua Penelitian Katy Backes Kozhimannil, dari divisi health policy and management dalam sebuah rilis.

Para peneliti mengatakan hasil temuan ini seharusnya bukan difokuskan pada bekerja atau tidaknya wanita saat hamil, tetapi pada karakteristik pekerjaannya, terutama pada mereka yang berrisiko tinggi.

"Temuan kami menegaskan kembali pentingnya diskusi tentang mengambil keputusan hamil ketika bekerja, mengingat ada tantangan tersendiri yang harus mereka hadapi," ujar Kozhimannil.

Kozhimannil mencatat bahwa saat ini sedang diadakan kongres Pregnant Worker Fairness Act untuk mendapatkan cara terbaik dalam mempromosikan kehamilan yang sehat di antara ibu bekerja.

Program Bayi Tabung di Indonesia Tak Kalah


Cukup banyak pasangan yang mengalami gangguan kesuburan melakukan program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF) di luar negeri. Padahal, kualitas klinik bayi tabung di Indonesia tak kalah dengan negara tetangga.

Diperkirakan sekitar 4 persen pasangan suami istri (pasutri) yang belum memiliki keturunan melakukan program bayi tabung di luar negeri.

Dibandingkan dengan negara tetangga, jumlah klinik bayi tabung di Indonesia memang masih sedikit, yakni baru 26 klinik di 11 kota, terutama di kota-kota besar. Bandingkan dengan Jepang yang berpenduduk 110 juta orang dan memiliki 600 klinik kesuburan.

"Tetapi, dari segi fasilitas dan kemampuan, dokter kita sudah setara dengan negara tetangga. Angka keberhasilannya pun hampir sama, sekitar 40 persen," kata dr Budi Wiwengko, Sp OG, sekjen Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri) dalam acara media edukasi perkembangan terkini infertilitas dan bayi tabung di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Ia mengatakan, teknik-teknik terbaru yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi sudah bisa dilakukan di klinik dalam negeri, misalnya teknik ICSI atau menyuntikkan satu sel sperma ke dalam sel telur sehingga terjadi pembuahan.

Fasilitas laboratorium yang canggih juga berperan cukup besar dalam menurunkan risiko kegagalan, terutama untuk memilih sel telur dan sel sperma berkualitas baik.

"Teknik dan pemeriksaan laboratorium terbaru sudah mampu melakukan pembesaran sel sperma hingga 6.000 kali sehingga bisa dilihat dengan jelas ada tidaknya kerusakan," imbuh dokter yang biasa disapa Iko ini.

Iko menambahkan, memang ada beberapa hal yang belum dapat dikerjakan dokter di Indonesia, tetapi hal tersebut disebabkan faktor regulasi, bukan kemampuan.

"Kita tidak boleh melakukan donor sel telur atau sel sperma. Demikian juga dengan surrogate atau ibu pengganti. Di luar itu, kemampuan dokter kita tak kalah," katanya.

Selain soal fasilitas dan kemampuan dokter, menurut Iko, melakukan program bayi tabung di dalam negeri juga lebih menghemat biaya. Di Indonesia, program bayi tabung membutuhkan dana sekitar Rp 30-60 juta.

"Di negara lain tentu lebih mahal karena harus mengeluarkan biaya akomodasi. Selain itu, jika kita melakukannya di sini tentu akan mendapat dukungan psikologis lebih besar dari keluarga," katanya.

Dukungan dari keluarga, menurut dia, berpengaruh besar terhadap keberhasilan program bayi tabung. Faktor lain yang berpengaruh adalah usia calon ibu.

Bahaya Olahraga Lari Bagi Orang Gemuk


Tren olahraga lari belakangan ini sedang melanda berbagai kota di dunia, bahkan di Indonesia. Selain murah dan bisa dilakukan di mana saja, olahraga lari juga melatih semua otot tubuh dan membakar banyak kalori. Tetapi tidak semua orang aman melakukan olahraga ini.

Mereka yang termasuk kegemukan atau pun obesitas tidak disarankan melakukan olahraga lari. Menurut instruktur kebugaran Ponnie dari Gold's Gym, berlari justru membuat lutut orang kegemukan lebih rentan cedera.

"Lari memang baik untuk menurunkan berat badan, tapi kalau masih kelebihan berat badan sebaiknya tidak lari dulu. Saat berlari lutut akan menopang hingga lima kali berat tubuh. Misalnya saja kalau orang tersebut memiliki bobot 100 kilogram, dengan berlari ia akan membebani lututnya 300-500 kilogram," paparnya di sela-sela pembukaan cabang Gold's Gym di Gadjah Mada Plaza, Selasa (26/3/2013).

Namun, bukan berarti orang dengan berat badan sekitar 100 kilogram tidak boleh berlari. Ponnie mengatakan, kelebihan berat badan bukan diukur berdasarkan berat badannya saja, tetapi juga melihat pada proporsi tubuhnya.

"Jika tubuhnya tinggi, berat badan 100 kilogram tidak berarti kelebihan berat badan, jadi boleh saja berlari," ujarnya.

Olahraga terbaik untuk oranghttp://202.146.5.105/kgeditor/index.cfm?siteno=23 yang berkelebihan berat badan, menurut Ponnie, adalah berjalan cepat, bersepeda, berenang, dan senam aerobik. "Dengan melakukan olahraga itu dengan rutin, berat badan sudah tidak terlalu berlebihan baru boleh berlari," pungkas manager program GGX Superstar ini.

Olahraga yang tidak tepat untuk orang yang obesitas juga bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Selain itu kerap timbul sesak napas, pusing, nyeri dada, serta rasa sakit di bagian kaki setelah berolahraga. Untuk menjaga kebugaran, lakukan olahraga yang aman, misalkan jalan kaki atau angkat beban dengan jumlah beban tergolong ringan.

Bugar dan Semangat dengan Latihan Bokwa


Bagi Anda yang menggemari jenis latihan aerobik yang bersemangat, kini hadir satu jenis latihan baru yang menyenangkan, yakni Bokwa. Olahraga kardio asal Afrika Selatan ini diklaim berbeda dari jenis latihan lainnya. Rutin melakukan bokwa bukan hanya membuat Anda lebih gembira dan bersemangat, tapi juga mampu membentuk tubuh.

Bokwa adalah salah satu latihan yang didasari gerakan tari yang mengombinasikan latihan kardio, kekuatan, dan kelenturan sekaligus. Bokwa dalam bahasa Afrika yaitu "bo" yang berarti tinju dan "kwa" yang merupakan tarian tradisional Kwaito.

Bokwa diciptakan oleh instruktur senam dan penari Paul Mavi di tahun 2000. Karena gerakan-gerakannya yang unik dan menyenangkan, popularitas bokwa dengan cepat menyebar ke negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Inggris, negara-negara Asia, hingga tibalah di Indonesia.

Menurut trainer dari Gold's Gym Ponnie, bokwa baru dikenal oleh masyarakat Indonesia di awal tahun ini, namun sudah cukup digemari. Terutama bagi orang-orang yang mengikuti kelas kardionya. "Pertama kali ada di Gold's Gym, namun sekarang beberapa tempat sudah dapat dijumpai kelas bokwa," ujarnya di sela-sela pembukaan cabang Gold's Gym baru di Gadjah Mada Plaza, Selasa (26/3/2013).

Ponnie yang mendapat pelatihan langsung dari pencipta bokwa, sangat merekomendasikan bokwa sebagai variasi latihan kardio yang menyenangkan. "Bokwa menggabungkan beberapa latihan sekaligus, dan yang membuatnya menjadi fun adalah bokwa menggunakan angka, huruf, dan kata yang dapat peserta 'lukis' saat melakukan gerakan-gerakannya," tuturnya.

Bokwa dapat membantu dalam menyehatkan kardiovaskular, memperkuat otot, memperbaiki koordinasi gerakan-gerakan tubuh, dan menjaga fleksibiltas. Latihan ini dapat meningkatkan stamina dan membentuk tubuh Anda lebih baik. "Gerakan-gerakannya menyenangkan dan mudah diikuti," cetus Ponnie.

Dalam situs bokwafitness.com disebutkan bahwa gerakan-gerakan bokwa mengikuti struktur angka atau huruf, sehingga peserta tidak perlu menghitung langkah kaki seperti pada gerakan senam aerobik lainnya. Anda hanya perlu mendengarkan dan menikmati musiknya lalu bergeraklah bebas tanpa perlu mengikuti koreografi tertentu. Rasakan luapan energi dari peserta lainnya sehingga Anda pun ikut bersemangat.

Bokwa bisa diikuti siapa saja, mulai dari anak berusia 4 tahun sampai orang berumur 75 tahun, pria atau wanita. Karena gerakannya yang seru dan menyenangkan, Anda bahkan tak akan menyadari sedang membakar 1.200 kalori.

Jadi, tertarik mengikuti kelas bokwa?

Inovasi Atasi Tuberkulosis


Oleh AGNES ARISTIARINI

Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap 24 Maret baru saja berlalu. Tidak banyak ulasan media meskipun Kementerian Kesehatan menyelenggarakan lomba gerak jalan yang melibatkan beberapa pejabat pula. Gaungnya tertutup drama Cebongan dan isu kudeta yang ditanggapi berlebihan.

Terlepas dari pilihan acara peringatan yang kurang seksi, tuberkulosis memang sering luput dari perhatian publik. Padahal, Indonesia adalah negara kelima dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2010 menunjukkan, estimasi prevalensi adalah 660.000 dengan 61.000 kematian per tahun.

Dalam Terobosan Menuju Akses Universal: Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014 (Kementerian Kesehatan, 2011) disebutkan, Indonesia merupakan negara dengan percepatan peningkatan epidemi HIV tertinggi di antara negara-negara Asia. Inilah yang turut memicu peningkatan kasus tuberkulosisdikenal juga sebagai TBdi Tanah Air. Prevalensi HIV pada pasien TB baru adalah 2,8 persen.

Meski demikian, Indonesia merupakan negara pertama di antara high burden country di wilayah WHO South-East Asian yang mampu mencapai target global TB untuk deteksi kasus dan keberhasilan pengobatan pada 2006. Tahun 2009 ada 294.732 kasus TB ditemukan dan diobati.

Dengan demikian, rata-rata pencapaian keberhasilan pengobatan selama empat tahun terakhir adalah 90 persen. Inilah tonggak pencapaian program pengendalian TB nasional, yang baru saja mendapat penghargaan di Washington DC, Amerika Serikat. Global Health USAID yang menyerahkan penghargaan tersebut menilai, Indonesia tidak hanya mencapai kemajuan dalam pengendalian TB, tetapi juga menjadi pelopor penerapan strategi yang inovatif dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan.

Riwayat TB

Peringatan Hari Tuberkulosis berpijak pada keberhasilan mikrobiolog Jerman Robert Koch mengidentifikasi Mycobacterium tuberculosis sebagai kuman penyebab infeksi TB. Koch mengumumkan temuan itu pada 24 Maret 1882 setelah berhasil menumbuhkan koloni TB di laboratorium untuk pertama kalinya. Kumpulan kuman biru itu berbuah Nobel tahun 1905.

Meskipun baru dikenali 131 tahun lalu, sebenarnya penyakit tuberkulosis sudah ada seiring peradaban manusia. Kehadiran kuman ini ditemukan pada tulang belakang mumi Mesir berusia ribuan tahun yang kini disimpan di British Museum, London. TB juga menjadi penyakit umum pada zaman kekaisaran Romawi dan Yunani kuno.

Sejak itulah upaya ilmiah untuk mengatasi TB terus berlangsung. Temuan kuman TB diikuti dengan pengembangan obat dan vaksin Bacille Calmette-Gurin (BCG) yang efektif mencegah penularan. Meski angka kasus sempat menurun signifikan, kehadiran human immunodeficiency virus (HIV) yang menurunkan sistem kekebalan tubuh meningkatkan kembali penularan TB. Di Indonesia, sebagai contoh, TB menjadi pembunuh utama orang dengan HIV/AIDS.

Kondisi tersebut, ditambah dengan meningkatnya strain kuman yang resistan terhadap obat, membuat TB masih menjadi penyakit infeksi utama yang banyak membunuh umat manusia sampai hari ini.

Tidak tepat dan tidak taat

Prof Dr Samsuridjal Djauzi dalam kolom kesehatan di Kompas (1 April 2012) mengingatkan, resistansi obat terjadi akibat terapi yang tidak tepat dan ketaatan pasien yang rendah. Hal ini karena pengobatan TB baru tuntas setelah enam bulan, dan dalam banyak kasus pasien berhenti sebelum waktunya karena merasa sudah sehat.

Dampaknya adalah multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB), yang berarti kuman sudah kebal terhadap dua obat lini pertama TB, yaitu rifampicin dan isoniazid. MDR-TB tentu saja memerlukan pengobatan yang lebih canggih dan dalam jangka waktu yang panjang sehingga lebih mahal biayanya.

Tantangan ini diakui Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) MARS DTM&H DTCE. Menurut Tjandra, meningkatnya koinfeksi TB-HIV dan kasus MDR-TB membuat jumlah pasien TB dan kematian akibat TB masih cukup banyak di Indonesia.

Karena itu, Kementerian Kesehatan mengupayakan sejumlah program TB, mulai dari penyertaan pengetahuan dan penatalaksanaan TB dalam proses akreditasi rumah sakit dan surat izin praktik dokter hingga bekerja sama dengan asuransi kesehatan dalam penerapan standar pengobatan TB dengan directly observed treatment short-course (DOTS) bagi seluruh pasien TB.

DOTS adalah metode pengawasan untuk meningkatkan ketaatan pasien menuntaskan pengobatan. Di puskesmas, misalnya, pasien TB wajib minum obat di depan petugas kesehatan.

Inovasi insentif

Di wilayah Serang dan Pandeglang, keduanya di Provinsi Banten, bahkan ada strategi yang layak diterapkan secara nasional. Nurul Agustina, antropolog kesehatan yang tengah melakukan penelitian etnografis untuk Program Initiatives for Maternal Mortality Program Assessment pada tahun 2005-2006, menyaksikan ada program menukar ongkos dengan beras untuk pasien TB di salah satu puskesmas.

Setiap pasien yang datang mengambil obat mendapat 5 kilogram beras per bulan. Artinya, jika dalam satu keluarga ada tiga pasien TB, mereka akan menerima 15 kilogram beras. ujar Nurul.

Ini sungguh suatu inovasi yang berdampak ganda: menyembuhkan TB sekaligus memperbaiki gizi keluarga yang pada gilirannya akan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit pada keluarga miskin.

Tentu saja inovasi tidak harus berupa barter beras. Lokasi puskesmas yang sering tidak mudah diakses pasien dari pelosok mungkin bisa diatasi dengan upaya jemput bola: petugas yang berkeliling membagikan obat.

Sanggupkah kita?

Monday, March 25, 2013

"Realistic Wallpaper", Penipu Ulung yang Bikin Cantik Ruangan


- Pernahkah Anda membayangkan memiliki dinding kayu, batu, bata, atau beton ekspos sebagai aksen unik di rumah Anda? Jika Anda menginginkan keunikan dinding tersebut, namun di saat yang sama juga tidak menginginkan rumitnya merawat dinding hias dan dinding ekspos, Anda dapat menggunakan realistic wallpaper.

Realistic wallpaper merupakan jenis wallpaper yang terlihat seperti sebuah material tertentu. Ketika Anda menyentuhnya, Anda baru sadar, bahwa mata Anda telah "tertipu".

Wallpaper semacam ini terdiri dari tampilan yang menyerupai ubin, batu, beton, berbagai jenis kayu, dan batu bata. Berikut ini berbagai contoh penggunaannya:

- Lapisi tripleks sebesar salah satu permukaan dinding Anda dengan wallpaper bercorak faux wood (kayu palsu). Tempelkan tripleks tersebut pada dinding Anda, dan rasakan perubahan drastis dengan aksen tersebut.

- Wallpaper bercorak kayu tersebut juga bisa Anda gunakan di belakang lemari piring. Anda bisa "mengintip" aksen kayu tersebut dari sela-sela piring.

- Gunakan wallpaper bercorak beton sebagai backsplash di dapur Anda. Kemudian, cat keseluruhan dapur Anda dengan warna abu-abu atau hitam agar tampak unik dan beraksen industrial. Namun. pastikan dulu dapur Anda mendapat sinar matahari yang cukup.

- Jadikan wallpaper dengan corak kayu untuk alas meja. Tutup dengan kaca bening, dan Anda segera memiliki sebuah "meja kayu".

- Gunakan wallpaper bercorak kayu untuk langit-langit ruangan Anda, dan cat dinding di sekeliling ruangan tersebut dengan warna solid.

Selamat mencoba!

Sunday, March 24, 2013

Perusahaan Besar Perlu Bangun Fasilitas Perumahan Pekerja


- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengimbau perusahaan-perusahaan besar untuk dapat menyisihkan keuntungan untuk menyediakan fasilitas perumahan pekerja di sekitar kawasan industrinya. Perumahan bagi pekerja adalah salah satu kebutuhan dasar untuk tempat tinggal pekerja.

Saat ini biaya sewa rumah maupun harga rumah belum terjangkau bagi kebanyakan pekerja atau buruh sehingga dibutuhkan adanya keterlibatan dan bantuan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta dalam mewujudkannya.
-- Muhaimin Iskandar

"Namun, saat ini biaya sewa rumah maupun harga rumah belum terjangkau bagi kebanyakan pekerja atau buruh sehingga dibutuhkan adanya keterlibatan dan bantuan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta dalam mewujudkannya," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Penyediaan rumah bagi pekerja atau buruh merupakan salah satu upaya peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh selain juga peningkatan produktivitas kerja bagi buruh yang tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggal mereka ke tempat kerja. Selain keterlibatan lintas intansi pemerintah pusat dan daerah, lanjut Muhaimin, penyediaan rumah pekerja itu juga membutuhkan keterlibatan dan bantuan dari pihak-pihak swasta untuk secara mandiri menyediakan perumahan bagi para pekerjanya.

"Untuk mewujudkan perumahan pekerja memang diperlukan langkah-Iangkah percepatan penyediaan rumah yang layak huni bagi pekerja/buruh yang lokasinya dekat dengan tempat bekerja sehingga menghemat biaya transportasi dan harga sewa rumah dapat terjangkau sesuai dengan daya beli para pekerja/buruh," kata Muhaimin.

Sebelumnya, Pemerintah telah membentuk Tim Program Percepatan Pembangunan Perumahan Pekerja Buruh (P5KP) pada tahun 2008 yang beranggotakan perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum serta PT Jamsostek (Persero) untuk penyediaan rumah tersebut. Sejak tahun 2008 Tim P5KP telah menghasilkan pembangunan rumah susun di Kawasan Industri PT. Sango Industri Ceramic Jawa Tengah sebanyak 500 unit dan di Kawasan Industri PT. Industri Karet Deli Sumatera Utara sebanyak 508 unit.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Perumahan Rakyat dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan lima Gubernur di Provinsi Indonesia yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta mengenai penyediaan rumah susun sewa bagi pekerja atau buruh.

Menyiasati Lahan Sempit dengan Rumah Memanjang


- Tidak semua orang cukup beruntung mendapatkan tanah dengan bentuk seimbang, beberapa orang lainnya harus puas memiliki tanah berbentuk memanjang. Namun, bentuk tersebut sebenarnya bukan halangan mendapatkan tempat tinggal nyaman.

Berada di daerah rural Sayo, Hyogo, Jepang, rumah ramping ini merupakan tempat tinggal sebuah keluarga tunggal yang dirancang oleh praktik arsitektur asal Jepang, Fujiwaramuro Architects. Meski ramping dan membentuk "gang" di dalam rumah, namun rumah ini relatif nyaman.

Fujiwaramuro Architects menyiasati lahan dengan membangun rumah memanjang. Namun, para arsitek tersebut berhasil menanggalkan kesan kekakuan dari konstruksi rumah memanjang dengan membuat konstruksi bangunan ini berliku-liku sepanjang tanah yang tersedia.

Setiap liku tersebut merupakan ruang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti dilansir di www.designboom.com, eksterior rumah ini memiliki warna biru tegas dengan kayu berwarna hangat. Sementara bagian interiornya tampak lebih sederhana dengan lantai kayu berwarna lebih terang dan dinding putih.

Rumah ini digambarkan meniru karakteristik hewan vertebrata yang meliukkan badannya. Untuk rumah ini, "liukan" tersebut memberikan ruang bagi berbagai keperluan.

Sebagai contoh, setiap "liukan" tersebut seolah membuat "kantong-kantong" yang berfungsi sebagai ruang dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang-ruang lainnya. Karena rumah ini berbentuk horizontal memanjang, maka "kantong-kantong" tersebut membagi ruang-ruang dalam dua bagian, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Dapur, kamar mandi, dan kamar tidur utama berada di bagian utara lengkungan. Sementara itu, kamar anak-anak, ruang Jepang, dan dek eksterior berada di bagian selatan.

Rumah yang hanya memiliki satu lantai ini berada di atas tanah seluas 262,53 meter persegi. Ia memiliki luas bangunan sebesar 82,78 meter bersegi, sementara itu, konstruksi tersebut memiliki area lantai sebesar 81,26 meter persegi.

Arsitektur Menakjubkan Bandara Queen Alia


- Bandara internasional Queen Alia di Amman, Yordania, Kamis (21/3/2013) waktu setempat, resmi dibuka. Bandar udara tersebut merupakan hasil desain dari Foster + Partners yang menampilkan solusi unik untuk membuat bandara ini memiliki kemungkinan ekspansi di masa depan sebesar 6 persen ekspansi per tahun.

Selama 25 tahun ke depan, kapasitas bandara ini dapat berkembang dari 3,5 juta penumpang hingga 12 juta penumpang pesawat per tahun di 2030 mendatang. Sebagai reaksi dari iklim Amman, yaitu perbedaan suhu sangat mencolok antara siang dan malam, bangunan ini dibangun dengan menggunakan beton. Material tersebut dinilai mampu memberikan kontrol lingkungan secara pasif.

Kanopi atap bandara ini terdiri dari serangkaian kubah beton tipis yang memberikan naungan bagi fasad. Tiang-tiangnya menyebar dalam interior terminal baru bandara ini. Kubahnya seolah menyebar dari tiang-tiang yang menyangganya tersebut, seolah meniru dedaunan dari pohon palem gurun.

Pola geometri yang berasal dari gaya tradisional Islam digunakan dalam konstruksi tersebut. Geometri yang kompleks dari cangkang atap tersebut, serta strategi pembuatannya dikembangkan bersama antara Foster + Partners dengan spesialis geometri in-house.

Dua dermaga gerbang keberangkatan berada di kedua sisi bangunan utama, yang berisi area proses utama dan toko-toko, tempat bersantai, serta restoran. Di antara volume ini, terdapat halaman terbuka.

Fitur arsitektur vernakular di wilayah tersebut merupakan kontribusi bagi keadaan lingkungan terminal. Tanaman dan pohon membantu menyaring polusi dan mengkondisikan udara sebelum "ditarik" ke sistem pendingin udara.

Seluruh bagian terminal ini memiliki jendela kaca di berbagai sisi untuk menampilkan pesawat dan membantu memberikan orientasi lokasi bagi penumpang. Kisi-kisi horizontal pada kaca-kaca tersebut menaungi fasad dari sinar matahari langsung, mengurangi silau. Kisi-kisi jendela tersebut terkonsentrasi di daerah yang lebih terbuka dekat dengan tiang.

Bagian bandara ini juga menggunakan berbagai material alami setempat. Struktur beton menggabungkan kerikil lokal untuk mengurangi kebutuhan perawatan dan energi yang terkandung dari materi, serta harmonisasi dengan nuansa alami pasir lokal.

Jangan Lupakan Garasi!


- Umumnya, memenuhi garasi dengan berbagai perlengkapan dan merawatnya adalah "teritori" kaum Adam. Namun, sebagai salah satu bagian dari rumah, garasi sebenarnya berhak menerima perhatian dari seluruh anggota keluarga.

Berikut ini beberapa hal sederhana dan mendasar yang dapat membantu Anda mendekor, merawat, dan menangani garasi di rumah Anda:

Memilih warna garasi

Dalam memilih warna dinding garasi, Anda sebaiknya mempertimbangkan isi dan penggunaan garasi tersebut. Jika Anda tidak hanya menyimpan kendaraan di dalamnya, namun juga menggunakannya untuk bekerja seperti memperbaiki mobil atau mengerjakan karya pertukangan, ada baiknya Anda memilih warna-warna yang "ringan". Alasannya, warna-warna terang mampu memantulkan cahaya dengan lebih baik.

Namun, apapun kegunaan garasi, memang ada baiknya Anda menggunakan warna terang seperti abu-abu muda atau coklat muda. Warna-warna ini memberikan kesan modern pada garasi Anda, tanpa menyerap banyak cahaya. Selain itu, warna-warna ini mampu "menyembunyikan" kotoran dan noda dengan cukup baik.

Setelah memilih warna, pilihlah cat berjenis semi-gloss. Dinding dengan cat semacam ini dapat Anda bersihkan hanya dengan cara mengelapnya. Jadi, warna ini mudah dan efisien untuk Anda gunakan di garasi.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cat papan tulis agar dinding garasi yang kosong dapat Anda gunakan. Sebaiknya, jangan membiarkan dinding Anda "menganggur" sementara banyak barang berserakan di lantai garasi.

Gunakan dinding tersebut untuk menempelkan pegboard. Pegboard berfungsi untuk menggantung barang-barang Anda.

Lantai garasi

Jika ingin membiarkan garasi Anda berlantai beton ekspos, Anda membutuhkan cat epoxy (primer). Finishing kuat ini dapat menahan lantai dalam kondisi prima lebih lama dari cat biasa. Cat ini menghindari lantai garasi Anda dari retakan dan pengelupasan.

Anda dapat merawat lantai tersebut dengan lebih mudah. Namun perlu diingat, jika ingin mengecat sendiri lantai garasi Anda, maka pastikan dahulu ruang kerja Anda memiliki ventilasi udara yang baik. Gunakan pengaman mata dan sarung tangan untuk melindungi tubuh Anda dari bahan kimia berbahaya.

Penyimpanan cermat

Sebaiknya, Anda menyimpan perlengkapan dengan metode vertikal. Artinya, Anda bisa menggantung perlengkapan dan perkakas Anda pada pegboard, kemudian menyimpan barang-barang kecil yang mudah terselip pada toples. Taruh toples tersebut pada rak yang dapat dengan mudah Anda akses.

Pilih juga kontainer atau toples berkaret tahan tikus dan dapat ditumpuk. Jangan lupa, memberikan label nama atau jenis isi toples adalah hal penting. Anda dapat dengan mudah menemukan apa yang Anda perlukan.

(Sumber: http://www.sheknows.com)

Mimpi Indah di Rumah Horor "A Nightmare On Elm Street"


- Sebuah rumah di Los Angeles, Amerika Serikat, terkenal sebagai salah satu rumah "pemberi" mimpi buruk. Bagaimana tidak, rumah tersebut menjadi lokasi syuting film horor A Nightmare On Elm Street.

Kini, setelah melewati proses renovasi menyeluruh, rumah tersebut dijual seharga 2,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 20,3 miliar. Setelah melewati proses renovasi, rumah tersebut menjadi rumah cantik dengan aksen manis.

Angie Hill membeli rumah tersebut pada 2008 dengan harga 1,15 kita dolar AS. Hill menghabiskan satu tahun untuk merenovasi PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL3d3dy5ob3N0aW5na2l0YS5jb20NIiB0YXJnZXQ9Il9ibGFuayIgcmVsPSJub2ZvbGxvdyI+cHJvcGVydGkgPC9hPg==tersebut. Saat membelinya, ia Hill sempat menyatakan bahwa rumah tersebut tampak seperti "mimpi buruk".

"Rumah ini adalah satu-satunya rumah di jalan ini yang tampak rusak. Kolam renangnya tampak tidak pernah tersentuh selama 10 tahun. Airnya berwarna hitam," kata Hill.

Namun, ia akhirnya berhasil mengubah rumah seluas 250,8 meter persegi itu menjadi rumah impian. Tampaknya, penghuni baru tidak akan mendapat mimpi buruk, justeru mimpi indah di rumah ini.

Hill menyingkirkan kayu-kayu penutup jendela, mengubah denah rumah, hingga menjadikannya rumah modern dengan nuansa tradisional. Rumah tersebut kini memiliki perabot modern, beragam keperluan dapur berbahan stainless steel, serta lantai kayu.

Adapun sang pemilik baru yang identitasnya tidak diketahui, kini akan memiliki tiga kamar tidur, tiga kamar mandi, kolam renang, dan sebuah guest house dan satu kamar mandi. Pemilik barunya juga akan menikmati halaman belakang untuk bersantai di dekat kolam renang. Selamat tinggal mimpi buruk!

Trik Membuat Pembersih Cuka Beraroma Jeruk


- Membersihkan rumah dengan bahan-bahan kimia sudah bukan lagi hal baru, begitu juga dengan membersihkan menggunakan cuka. Namun, untuk menghilangkau bau cuka yang khas, Anda dapat membuat sendiri pembersih cuka dengan wangi jeruk.

Caranya mudah. Ada beberapa bahan yang Anda butuhkan untuk membuatnya seperti berikut ini:

- Siapkan kulit jeruk, cuka putih suling, wadah kaca kedap udara, dan botol spray. Anda juga bisa menambahkan sedikit air jika menginginkannya.

- Selain bahan, Anda juga akan membutuhkan cangkir ukur dan saringan.

- Gabungkan kulit-kulit jeruk yang sudah Anda kumpulkan dan masukkan ke dalam wadah kaca kedap udara. Biasanya, wadah seperti ini akan memiliki karet di mulut penutupnya. Setelah wadah tersebut penuh, masukkan cuka putih ke dalam wadah itu.

- Tutup wadah, dan beri tanggal pada wadah tersebut. Biarkan selama dua minggu.

- Setelah dua minggu, cuka yang ada dalam wadah tersebut akan memiliki aroma sitrus yang begitu kuat. Warna cuka pun akan berubah kekuningan.

- Selanjutnya, buka kemasan dan saring kulit jeruk dari air cuka. Anda juga dapat mengencerkan cuka tersebut dengan air. Gunakan perbandingan 1:1 untuk cuka dan air.

- Terakhir, masukkan cuka yang sudah beraroma sitrus ke dalam botol spray.

Lalu, apa keuntungan menggunakan pembersih cuka, sementara Anda dapat membeli cairan pembersih di supermarket terdekat dari rumah Anda?

Jawabannya sederhana. Cuka merupakan alternatif terbaik dari berbagai produk pembersih karena berbeda dengan produk pembersih berbahan kimia buatan.

Cuka lebih aman dan tidak beracun bagi kesehatan dan lingkungan. Cuka juga berfungsi dengan baik sebagai pengkilap untuk permukaan berbahan stainless steel dan countertop dapur Anda. Bahkan, cuka mampu mengurangi bau tidak sedap di dapur. Hanya, jangan lupa mencairkan cuka agar tidak merusak bahan-bahan seperti batu, marmer, serta kayu.

Selamat mencoba!

Mau Coba Lantai Triplek? Kamar Tidur Paling Cocok!


- Ruang seluas 14 meter persegi ini menggunakan triplek sebagai lantainya. Penggunaan material yang tidak biasa ini diinisiasi oleh pemilik kamar tersebut, yaitu dua orang arsitek dari Parallel Lines Studio, Jen Dalley dan Thomas Bath.

Memang, plywood atau triplek tidak termasuk dalam material mewah. Selain berharga relatif murah, nyaris tak ada yang spesial dari urat kayu pada penampang triplek.

Namun, tampaknya kini Anda dapat melihat triplek dari sudut pandang berbeda. Jen Dalley dan Thomas Bath, dua arsitek dari perusahaan arsitektur Parallel Lines Studio, itu menggunakan lembaran triplek sebagai lantai dari ruang seluas 14 meter persegi atau sekitar 160 kaki persegi.

Namun, keduanya sadar, kemungkinan menggunakan triplek sebagai lantai untuk ruangan dengan tingkat traffic tinggi cukup sulit. Karena itulah, mereka berdua menggunakannya untuk kamar tidur.

"Tidak ada tempat khusus lantai plywood di tempat penjualan kayu. Pegawai toko pertukangan bahkan terheran-heran ketika kami menjelaskan apa yang tengah kami kerjakan," ujar Bath.

Pasangan ini lalu menggunakan 6 lembar five-ply setebal 1,27 cm, 3 lembar three-ply 1,9 cm, 13,9 meter persegi busa akustik setebal 0,2 cm, sekrup berukuran 6,35 cm, dempul kayu, dan sekitar 3,7 liter poliuretan untuk lantai.

Setelah menggambar desain tata letak ruang, Bath dan Dalley memasang lembaran-lembaran triplek tersebut. Pertama-tama, mereka menyiapkan lantai kamar yang akan mereka kerjaan. Dengan bantuan teman dan kontraktor, pasangan ini melepaskan karpet dan membongkar paku-paku di lantai.

Hasilnya, mereka dapat melihat ubin vinil yang ada di dasar lantai. Kemudian, mereka menutup ubin tersebut dengan lapisan busa ringan akustik.

Untuk memperhitungkan trim, mereka mendorong lapisan busa hingga 10 cm ke dinding. Kemudian, setelah memotong triplek sesuai ukuran yang mereka inginkan, pasangan ini memasang triplek tersebut di atas busa.

Selanjutnya, mereka menggunakan sekrup emas untuk mengebor setiap panel dan merekatkannya. Setiap lubang bor mereka tutup dengan dempul dan mereka amplas.

Mereka juga menggunakan koin untuk memastikan jarak yang seragam antar masing-masing lembaran triplek. Jarak ini memungkinkan sedikit pergeseran lantai. Tanpa finishing kuat, niscaya triplek akan sangat rentan rusak. Karena itulah, pasangan ini menambahkan tiga lapis poliuretan pada permukaan triplek.

Di antara setiap lapisan, mereka mengampas lantai dengan tangan. Debu-debu sisa amplasan mereka hilangkan dengan menggunakan handuk lembab. Hasilnya, lantai tampil cantik!

Dinding Rumah Baru Retak? Langsung Komplain ke Pengembang!


- Bukan hal baru jika penghuni rumah menemukan kerusakan di rumah baru yang akan ditempatinya. Inilah hal-hal yang harus dilakukan saat dinding rumah yang baru Anda beli tiba-tiba terlihat retak.

Tanya: Sebutlah misalnya, Anda baru dua bulan menempati rumah, namun dinding-dinding rumah baru Anda ini sudah tampak retak. Apa yang harus Anda lakukan?

Jawab: Jika rumah yang baru dibangun oleh developer baru 2 bulan ditempati oleh Anda, Anda masih bisa mengajukan komplain kepada pengembang untuk memperbaiki kondisi retak pada dinding rumah Anda.

Pada umumnya, Anda sebagai konsumen mempunyai waktu sekitar 3 bulan untuk menyampaikan keluhan tersebut. Pengembang juga seharusnya dapat langsung menangani (atensi) permasalahan Anda.

Untuk itu, coba Anda cek kembali surat kontrak mengenai hak dan tanggung jawab pengembang setelah rumah beralih kepada konsumen. Jika butir tentang hal ini memang ada, tapi keluhan Anda tidak ditangapi, Anda bisa meminta bantuan hukum untuk menangani masalah ini.

(Sumber: Forum.iDEAonline.co.id/Febrina Syaifullana)

Catat... Langkah Mengganti Bagian Dinding Gipsum yang Rusak!


- Papan gipsum telah terbukti sebagai salah satu alternatif material multifungsi untuk rumah pribadi maupun gedung komersil, mulai dari plafon hingga dinding (partisi). Bahkan, "kelemahan" gipsum terhadap air juga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kelebihan gipsum itu sendiri.

Memang, dengan cepatnya reaksi gipsum ketika terpapar air, Anda dapat mengetahui adanya kerusakan meski baru berskala kecil (Penting... Plafon Gipsum Bisa Menjadi "Alarm" di Rumah Anda!). Namun, reaksi gipsum tersebut terkadang memang "mengganggu" mata. Jika dinding sudah menunjukkan perubahan warna akibat terpapar air, atau terkena hantaman benda tumpul, sebaiknya Anda segera mengganti bagian tembok gipsum yang rusak.

Tentu, membetulkan tembok gipsum cukup mudah. Simak berikut ini caranya:

- Langkah pertama adalah menyiapkan material, yaitu potongan papan gipsum, potongan rangka metal, kompon, paper tape, sekrup gipsum, amplas, dan cat. Siapkan juga peralatan yang terdiri dari bor, pisau cutter, meteran, gergaji lubang, gunting metal, pensil, roll dan bak cat, serta ember.

- Kedua, periksa seberapa parah kerusakan dinding gipsum. Besar kerusakan ini akan mempengaruhi luas papan gipsum "penambal". Selanjutnya, dengan menggunakan potongan papan gipsum, gambar daerah rusak yang akan diperbaiki. Lalu, hubungkan keempat sudut sehingga menjadi garis diagonal.

- Ketiga, potong garis diagonal menggunakan gergaji, dan potong dengan pisau cutter pada sisi kotaknya. Lalu, "bobok" menggunakan tangan Anda.

- Keempat, pasang rangka pada posisi sebagai dudukan gipsum. Gunakan bor untuk merekatkan rangka metal ke bagian dalam papan gipsum. Kemudian, pasang potongan gipsum penutup pada rangka, juga dengan menggunakan bor.

- Kelima, kompon pada sambungan dan gunakan pita kertas sebagai penguatnya. Lakukan pengomponan hingga benar-benar rata. Tunggu sampai kering. Sebaiknya, Anda membiarkan kompon tersebut hingga 24 jam. Terakhir, lakukanlah pengamplasan sampai rata dan halus. Kemudian, pengecatan siap dilakukan.

Selamat mencoba!

(Sumber: www.jayaboard.com)

"Lego House", Bakal Museum Lego Terbesar di Dunia!


Penggemar mainan lego di seluruh dunia sebentar lagi akan memiliki "markas besar". Firma arsitektur Big yang berkolaborasi dengan Ralph Appelbaum Associates (RAA) dan COWI baru saja mengumumkan kemenangannya untuk mendesain museum publik pertama untuk mainan tersebut.

Seperti dirilis www.designboom.com, rencana museum bernama Lego House tersebut akan berlokasi di Billund, Denmark. Lego House akan melakukan pemancangan batu pertamanya pada 2014 mendatang. Harapannya, museum yang bersangkutan akan menerima pengunjung sejumlah 250.000 orang per tahun.

Rencananya, museum ini akan memiliki zona publik tanpa dipungut bayaran. Namun, museum ini juga akan memiliki area-area yang membutuhkan biaya masuk. Area tersebut akan terintegrasi dengan program edukasi dan berbagai aktivitas untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang tercipta dari "teknologi sederhana" lego.

Jarke Ingles, pendiri BIG, mengungkapkan kegairahannya dalam proyek tersebut. Dia mengatakan, di museum ini, orang-orang akan memandang lego dari berbagai aspek berbeda.

"Lego sebagai salah satu bentuk seni dengan dampaknya pada kebudayaan," ujar Ingles.

Ia bercerita, saat pertama melakukan penelitian untuk Lego House ini, dia menyadari, jika orang berpikir bahwa museum tersebut hanya sebuah museum seni, orang akan mampu memenuhinya dengan konten pengguna berkualitas tinggi.

"Ini adalah salah satu impian terbesar kami, bahwa kami sekarang mampu mendesain bangunan untuk dan dengan grup lego," ujar Ingles.

"Saya berutang banyak secara personal pada batu bata lego dan saya dapat melihat pada keponakan saya bahwa peran lego mengembangkan anak-anak sebagai manusia kreatif, berpikir, dan imajinatif menjadi lebih kuat, terutama di dunia yang memiliki daya kreativitas dan inovasi sebagai elemen kunci dalam segala aspek virtual masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ralph Appelbaum, dari RAA, juga mengungkapkan luapan kegairahan yang sama. Dia mengatakan, pihaknya sangat bersemangat menjadi salah satu bagian untuk menciptakan rumah lego yang akan berdedikasi bagi para pembangun di masa depan.

"Bermain, belajar, dan menciptakan dengan tim arsitek lego internasional, pemikir dan pembangun merupakan gabungan paling dinanti oleh desainer mana pun," kata Billund.

Nantinya, lokasi museum yang akan dibangun ini sebenarnya juga merupakan "rumah" bagi Legoland atau taman bermain bertema lego. Taman bermain tersebut sudah dibuka sejak 1968 dan berada tepat di sebelah bandara Billund.

Teknologi Cerdas Memilih Matras


- Salah satu aspek penting penentu kualitas tidur Anda adalah kecocokan matras yang Anda gunakan dengan kebutuhan. Dengan matras yang tepat, Anda bahkan mampu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi berbagai risiko penyakit kronis, dan tentunya, bangun lebih segar di pagi hari.

Sayangnya, selama ini belum ada metode pemilihan matras yang mudah dan tepat. Seolah jeli melihat peluang tersebut, Kingsdown Inc., perusahan produsen tempat tidur 10 besar dunia mengenalkan cara unik dan cerdas memilih matras untuk masyarakat Indonesia. Menyasar pasar Indonesia, Kingsdown menggandeng Massindo Group, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang bedding industry sejak 1983.

Perusahaan multinasional tersebut mengenalkan bedMATCH, cara memilih matras menggunakan teknologi terbaru dan informasi mutakhir dari penelitian mengenai masalah tidur. Keberadaan bedMATCH akan mengolah informasi dari calon pembeli untuk menentukan matras paling cocok dengannya. Setelah itu, akan tampil daftar anjuran bagi calon pembeli mengenai matras yang sebenarnya mereka butuhkan.

Dr. Robert Oexman, D.C. Direktur Sleep to Live Institute di Joplin, membantu mengembangkan bedMATCH. Menurut Oexman, bedMATCH merupakan cara paling pintar untuk memilih matras. Pembeli menjawab beberapa pertanyaan dasar di dalam toko, berbaring pada matras diagnostik untuk menentukan ukuran mereka, dan sistem bedMATCH merekomendasikan matras yang potensial.

Oexman bilang, proses ini merupakan pengalaman menyenangkan antara tidur dan sains untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Calon pembeli hanya perlu memasukkan data pada komputer berupa nama, jenis kelamin, usia, masalah nyeri yang sering terasa pada tubuh, serta posisi tidur kesukaan. Setelah itu, calon pembeli harus berbaring di atas matras khusus.

Selanjutnya, matras tersebut akan mengukur besarnya massa tubuh calon pembeli dan matras seperti apa yang cocok untuknya. Setelah berbaring selama beberapa menit, hasilnya akan tercetak. Hasil tersebut merupakan paduan bagi sales dan calon pembeli untuk memilih matras terbaik sesuai kebutuhannya.

Untuk pasangan suami-istri

Sayangnya, hasil setiap orang akan berbeda. Hasil penghitungan penyangga postur tubuh yang disarankan terdiri dari emas, hijau, biru, dan merah. Bagi calon pembeli yang sudah menikah, bisa saja sang isteri tergolong emas, dan sang suami tergolong biru.

Selain mengenalkan teknologi penghitungan jenis matras yang sebenarnya kita butuhkan, Kingsdown dan Massindo Group juga menawarkan My Side. My Side merupakan kasur unik yang masing-masing sisinya dirancang khusus untuk sang pengguna. Sebagai contoh, bagian kiri adalah bagian yang khusus didesain untuk menyangga massa tubuh sang istri, sedangkan bagian kanan adalah bagian untuk sang suami.

Direktur Utama Massindo Group Jeffri Massie dalam acara konferensi pers pengenalan teknologi bedMATCH dan My Side di Jakarta, Jumat (22/3/2013), mengatakan, My Side berupaya memberi solusi bagi banyak pasangan yang selama ini terpaksa berkompromi dengan kasur terlalu keras atau terlalu empuk.

"Satu ranjang dua rasa, kiri dan kanan. Ini merupakan solusi bagi banyak pasangan di Indonesia," ujar Jeffri.

Setiap kasur tersebut tersedia dalam seri 2, 4, 6, 8, dan 10. Semakin besar serinya, semakin mahal dan semakin tinggi tingkat kenyamanannya. Meski demikian, Brand Manager My Side USA Solveiga Adams mengatakan, bahwa pemilihannya sama seperti seri pada mobil.

"Seri ini menandakan kasur mana yang sesuai dengan anggaran Anda, namun semua seri memiliki teknologi sama," ujar Adams.

FIABCI: Pembangunan dan Perlindungan Warisan Budaya Harus Sejalan


- Dengan penanganan dan perlindungan yang tepat, warisan budaya sebenarnya dapat berjalan beriringan dengan pembangunan suatu wilayah. Semangat perlindungan kawasan warisan budaya inilah yang tengah dikampanyekan FIABCI Asia Pasific Regional Secretariat Summit di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).

"Kota-kota di Indonesia memiliki banyak warisan peninggalan arsitektur bernilai tinggi. Namun, hampir semua warisan budaya itu tidak bisa dikelola secara optimal demi kepentingan wisata budaya dan penggalian potensi ekonomi bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso.

Senada dengan Setyo, pada kesempatan sama Presiden FIABCI Asia Pasific Teguh Satria mengungkapkan, bahwa isu yang selama ini terdengar antara heritage dan pembangunan kota adalah adanya konflik. Menurut dia, kedua hal tersebut sebenarnya bisa diharmonisasikan.

"Mindset kita yang penting, termasuk pengembang. Selain itu, pembuat kebijakan juga harus mengerti," kata Teguh.

Acara yang diadakan di Hotel Sheraton, Bandung, tersebut menghadirkan berbagai pembicara yang memiliki pengalaman praktis dalam bidang pembangunan kota. Selain itu, mereka juga memiliki pemikiran mengenai pengembangan kota yang selaras dengan pelestarian warisan budaya.

Para pembicara tersebut juga mengajak hadirin yang berasal dari berbagai negara untuk memberi masukan mengenai pengelolaan kawasan warisan budaya, terutama untuk menanggulangi permasalahan yang terlanjur hadir, seperti pola pikir masyarakat.

"Mengenai pola pikir masyarakat, hal tersebut sebenarnya dapat berubah agar pelestarian ini dapat sampai ke telinga masyarakat dan pemerintah," kata Chairman Indonesian Heritage, I Gede Ardika.

Menurut dia, dalam hal ini pers memegang peranan penting. Pers mampu mengkomunikasikan informasi-informasi dasar, di samping pengadaan klinik kerja, dan kuliah umum soal warisan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Krisis Identitas Penamaan Gedung di Indonesia


- Chairman Indonesian Heritage yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata I Gede Ardika menyatakan, bahwa saat ini penduduk Indonesia tengah berada dalam kebingungan besar. Pasalnya, penduduk Indonesia seolah kehilangan gairah dan kecintaannya pada berbagai kearifan dan identitas lokal. Bentuk hilangnya kecintaan tersebut terbukti pada nama-nama konstruksi, gedung, dan berbagai fasilitas lainnya yang menggunakan nama dan istilah asing.

Pak Ciputra telah membuktikan, bahwa Pondok Indah dan Puri Indah dapat laku dengan nama Indonesia.
-- Teguh Satria

Hal tersebut dia sampaikan pada acara FIABCI Asia Pasific Regional Summit di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013). Menurut I Gede Ardika, sebenarnya arsitek dan pengembang memiliki posisi strategis untuk mendidik masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memilih nama-nama khas Indonesia sebagai nama gedung.

"Karena, ketika orang-orang Indonesia menginginkan konstruksi yang menyerupai konstruksi asing, beserta nama dan karakteristiknya, maka Indonesia akan kehilangan kaunikannya. Dengan hilangnya keunikan tersebut, hilang pula daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata," ujarya.

Usulan tersebut mendapatkan sambutan baik dari Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso dan Presiden FIABCI Asia Pasific Teguh Satria. Menurut Teguh, fenomena penggunaan nama dan karakteristik asing tersebut terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Mantan Ketua Umum DPP REI 2007-2010 itu mengungkapkan, penggunaan nama-nama Indonesia tersebut penting. Sebagai contoh, nama-nama khas Bandung untuk gedung di daerah Bandung, nama-nama khas Bali untuk di daerah Bali.

Ia juga mengutarakan, REI sangat mendukung hal tersebut. Pada periode 1992 sampai 1995, REI pernah menegaskan regulasi mengenai penggunaan nama Indonesia. Penggunaan nama Indonesia terbukti tidak mengurangi nilai ekonomi.

"Pak Ciputra telah membuktikan, bahwa Pondok Indah dan Puri Indah dapat laku dengan nama Indonesia," ujar Teguh.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP REI Setyo Maharso berkomentar, bahwa tidak ada masalah soal mengganti nama dengan nama Indonesia. Pengembang memang harus mendidik klien.

"Kalau hanya menghimbau belum tentu berjalan. Kita mulai dengan anggota REI supaya nantinya kearifan lokal bisa menjadi daya tarik," kata Setyo.

Wednesday, March 13, 2013

Obat Kolesterol Sering Diresepkan Tanpa Indikasi Kuat

Kebijakan para dokter yang selalu meresepkan obat penurun kolesterol atau statin kepada pasien yang menderita kolesterol tinggi dikritisi.

Para ahli menilai terkadang obat tetap diberikan oleh dokter meski kemungkinan pasien mendapatkan manfaat dari obat itu kecil. Ini antara lain karena pasien sebenarnya tidak memiliki faktor risiko yang tinggi menderita penyakit jantung.

Dalam sebuah survei terhadap 202 dokter umum dan ahli jantung diketahui, lebih dari 70 persen dokter mengaku tetap meresepkan statin kepada pasien yang risikonya menderita penyakit jantung dalam satu dekade mendatang kecil. Faktor risiko yang diukur antara lain kadar kolesterol dan tekanan darah.

"Bagi pasien yang tidak menderita penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi pada dokter tentang risiko dan manfaat dari statin sebagai terapi alternatif," kata Dr.Michael Johansen dari University of Michigan di Ann Arbor, AS.

Johansen menyebutkan pemberian obat penurun kolesterol sebagai terapi alternatif karena yang utama seharusnya adalah perubahan gaya hidup.

Ia dan timnya mengirimkan survei anonim kepada 750 dokter yang dipilih secara random di seluruh Amerika Serikat. Rata-rata adalah dokter yang memiliki pasien dengan kadar kolesterol tinggi.

Para pasien tersebut tidak menderita penyakit jantung. Namun mereka menderita kolesterol tinggi, tapi juga hipertensi atau diabetes, atau merokok.

Hampir sepertiga dokter yang disurvei mengatakan mereka akan meresepkan statin pada tiap pasien yang memiliki faktor risiko antara 40-94 persen.

Di antara tiga orang yang faktor risikonya terkena penyakit jantung rendah, misalnya saja pria berusia 40 tahun dengan kolesterol tinggi dan hipertensi terkontrol, dokter tetap akan meresepkan statin antara 73-89 persen.

Statin merupakan golongan obat penurun kolesterol yang sudah dipakai secara luas. Efek samping dari obat ini antara lain nyeri otot, mual, perut kembung, serta gangguan liver.

Menurut Johansen, dari penelitian ini bisa dikatakan jika dokter kurang optimal melaksanakan tugasnya, khususnya dalam menilai faktor risiko penyakit jantung sebelum meresepkan statin.

Dikembangkan, Jeruk yang Aman Dimakan dengan Obat


KOMPAS.com - Jeruk jenis grapefruit merupakan buah yang dapat menimbulkan reaksi merugikan saat dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu. Namun tidak dengan grapefruit hibrida baru, yang diklaim tidak menimbulkan interaksi negatif dengan obat.

Grapefruit hibrida baru yang dikembangkan di Florida memiliki kandungan furanocoumarin yang rendah. Furanocoumarin merupakan senyawa kimia alami yang menjadi sebab terjadinya interaksi obat.

Sejauh ini, diketahui ada lebih dari 85 obat dapat berinteraksi dengan grapefruit, dan 43 di antaranya dapat menimbulkan efek samping serius. Jika dikombinasikan dengan obat tertentu, maka furanocoumarin dapat menyebabkan gagal ginjal dan paru, pendarahan usus, bahkan kematian mendadak.

Peneliti jeruk dari University of Florida Fred Gmitter mengatakan bahwa grapefruit hibrida baru yang saat ini disebut UF914, memiliki kadar furanocoumarin yang lebih rendah dibandingkan dengan kadar yang ada dalam grapefruit biasa.

Uji yang dilakukan pada grapefruit UF914 pada kultur sel manusia tidak menunjukkan efek samping yang membahayakan. Meskipun demikian, diperlukan juga uji pada manusia secara langsung.

University of Florida sedang mempromosikan UF914 yang merupakan persilangan antara grapefruit merah dengan jeruk pomelo. Mungkin membutuhkan lima sampai tujuh tahun sampai produk ini diproduksi skala besar.

Menurut Gmitter, penelitiannya sejauh ini bertujuan untuk membuat grapefruit hibrida yang lebih manis dengan lebih sedikit rasa pahit, namun ternyata UF914 juga memiliki kadar furanocoumarin yang lebih rendah. Produk ini, tidak berbiji, lebih besar, lebih manis, dan lebih tidak pahit dibandingkan dengan grapefruit biasa.

Furanocoumarin menghambat enzim yang memecah beberapa obat tertentu, yang menyebabkan obat masuk aliran darah dengan konsentrasi yang lebih pekat sehingga menimbulkan over dosis obat.

Berapa Kali Boleh Melahirkan Lewat Operasi Caesar?


TANYA:

Dok, Istri saya sudah pernah melakukan operasi caesar, jika hendak melahirkan lagi apa boleh melakukan caesar lagi? Jika boleh, berapa kali maksimal kelahiran menggunakan metode caesar tersebut. Terimakasih.
(Verry, Tangerang)

JAWAB:

Verry Yth,
Operasi caesar adalah salah satu cara untuk melahirkan bayi. Pasca caesar boleh untuk saja caesar lagi. Pada umumnya pertanyaannya apakah boleh lahir normal? Kalau untuk melahirkan lewat oeprasi caesar lagi, boleh kapan saja.

Setelah melakukan caesar dua kali, maka sangat dianjurkan untuk caesar berikutnya dilanjutkan dengan tubektomi (steril), karena resiko yang semakin tinggi.

Kalau mau melahirkan secara normal, tidak boleh hamil dalam dua tahun pasca caesar dan tidak boleh berulang indikasi caesarnya. Terimakasih.

Diresmikan, 100.000 Rumah Seharga Rp 75 Juta Per Unit!


- Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) meresmikan 100.000 unit rumah sejahtera tapak (RST) di Perumahan Nuansa Griya Arosuka Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (13/3/2013).

Ini merupakan peresmian 100.000 unit RST keempat oleh pengembang anggota REI setelah di Semarang tahun 2007, Jonggol di Jawa Barat tahun 2008, serta di Lamongan Jawa Timur pada 2010 lalu.

Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso, menyebutkan, 70 persen dari sekitar 2.500 anggota REI adalah pengembang yang membangun RST bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia. Pembangunan RST ini ditujukan pada masyarakat menengah bawah dengan harga minimal Rp 88 juta per unit.

"Harga di sini (Solok) Rp 75 juta per unit," kata Ketua DPP Setyo Maharso dalam sambutan pembukaan peresmian tersebut di Solok.

Setyo berharap, sinergi para pengembang REI dengan pemerintah (Kementerian Perumahan Rakyat) dan instansi lainnya harus diperkuat untuk menyediakan perumahan MBR. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga harus memiliki komitmen untuk terus membangun perumahan rakyat, terutama untuk golongan menengah ke bawah.

"Sampai 2012 pengembang REI sudah membangun 73.000 RST untuk MBR di seluruh Indonesia," ujar Setyo.

Sementara itu, menurut Ketua Panitia Pelaksana Peresmian 100 ribu unit RST DPP REI, Bally Saputra, alasan memilih Sumatera Barat adalah untuk memacu hasrat kalangan pengembang membangun proyek sejenis di luar Pulau Jawa.

"Karena kebutuhan perumahan di luar Jawa juga lumayan besar," kata Bally.

Ratusan Juta Orang Belum Gunakan Kontrasepsi Modern

Jumlah wanita di dunia yang menggunakan kontrasepsi modern seperti pil mengalami peningkatan. Namun diperkirakan masih ada sekitar 233 juta wanita yang belum dapat mengakses metode kontrasepsi ini. Ini berarti pasangan ini harus mengandalkan metode kontrasepsi tradisional, seperti tidak melakukan seks atau mengeluarkan penis sebelum ejakulasi terjadi.

Para peneliti menganalisa data dari tahun 1990 hingga 2010 tentang wanita usia reproduktif yakni 15 hingga 49 tahun di 194 negara. Mereka menemukan, penggunaan kontrasepsi meningkat di kalangan wanita yang sudah menikah dari sekitar 55 ke 63 persen selama jangka waktu tersebut. Sedangkan wanita dengan unmet need turun dari 15 ke 12 persen. Wanita dengan unmet need merupakan wanita yang ingin menunda kehamilan atau tidak ingin mempunyai anak, namun tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun.

Pertumbuhan populasi dan faktor lainnya membuat dunia perlu menaikkan angka kontrasepsi dari 900 juta di tahun 2010 menjadi 962 juta di tahun 2015. Menurut para peneliti di United Nations Population Division dan National University of Singapore, program keluarga berencana yang kembali digalakkan membutuhkan penyediaan metode kontrasepsi modern hingga 233 juta yang dapat diakses oleh masyarakat.

Berdasarkan studi yang dimuat dalam jurnal The Lancet, peningkatan terbesar dalam penggunaan kontrasepsi modern yaitu sebanyak lebih dari 15 persen antara tahun 1990 dan 2010 berada di kawasan Asia selatan dan timur, serta Afrika utara dan selatan. Namun, di Afrika tengah dan barat, penggunaan kontrasepsi oleh wanita yang sudah menikah tetap rendah.

Selama periode yang sama, penurunan unmet need terbesar ada di Amerika Tengah dan Afrika Utara, yaitu turun sebesar 9 persen. Sebagian besar negara memiliki tingkat unmet need yang stabil atau berkurang, namun lebih dari 20 persen perempuan menikah di Afrika timur, tengah dan barat masih memiliki unmet need pada tahun 2010.

Di seluruh dunia, diperkirakan ada 146 juta wanita yang sudah menikah memiliki unmet need untuk kontrasepsi modern pada tahun 2010. Angka ini meningkat menjadi 221 juta jika ikut disertakan pula wanita yang menggunakan kontrasepsi tradisional.

"Hal ini membuat kekhawatiran karena ternyata penggunaan kontrasepsi masih sangat rendah di banyak negara Afrika," kata John Cleland, profesor di London School of Hygiene & Tropical Medicine di Inggris dalam sebuah rilis berita jurnal. Cleland mengatakan negara-negara Chad, Mali dan Mauritania kemungkinan akan mengalami peningkatan jumlah penduduk tiga kali lipat dari jumlah penduduk saat ini, yang akan menambah beban pada ekosistem mereka.

"Perluasan layanan berbasis masyarakat merupakan prioritas, namun penting juga untuk mengatasi oposisi sosial soal kontrasepsi, dan upaya untuk melibatkan dukungan dari para pemimpin agama dan pemerintah," pungkasnya.

REI: Wujudkan Tabungan Perumahan, Ringankan Pajak!


- Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Setyo Maharso berharap Rancangan Undang-undang Tabungan Perumahan (Tapera) bisa segera terwujud menjadi UU Tapera.

RUU yang tengah dibahas oleh Pansus DPR RI ini ditargetkan selesai Juli mendatang dan bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah laik huni.

Demikian disampaikan Setyo Maharso dalam sambutan peresmian 100.000 unit rumah sejahtera tapak (RST) di Perumahan Nuansa Griya Arosuka Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (13/3/2013).

Setyo mengatakan, RUU Tapera menjadi salah satu isu terkini perumahan nasional di samping beberapa hal lain yang perlu diprioritaskan, yaitu subsidi anggaran dalam APBN, serta pajak dan perizinan lahan untuk perumahan subsidi seperti RST ini.

Setyo menginginkan pemerintah menaikkan anggaran pembangunan rumah rakyat. Sebab, anggaran tersebut dinilai masih terlalu kecil meskipun persoalan perumahan sama pentingnya dengan pendidikan, yaitu hanya satu persen.

"Persoalan perumahan dan pendidikan itu saling mendukung. Untuk itu, jika pendidikan mendapatkan anggaran 20, kami (REI) mengusulkan anggaran perumahan itu harusnya mencapai 5 persen," ujarnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso menginginkan pemerintah menaikkan anggaran untuk pembangunan rumah rakyat. Sebab, anggaran tersebut dinilai kecil.

Sementara itu, lanjut Setyo, beban pajak dirasakan masih terlalu tinggi oleh para pengembang REI yang membangun rumah tapak bersubsidi. Soal perizinan, ia meminta Badan Pertahanan Nasional (BPN) perlu menerapkan kejelasan aturan, biaya dan waktunya.

"Pajak untuk rumah susun dan rumah sejahtera tapak perlu diberikan kepada pengembang rumah bersubsidi, karena ini akan menggairahkan perumahan nasional sekaligus membantu program pemerintah menyediakan rumah rakyat," kata Setyo.

Untuk itu, sinergi para pengembang REI dengan pemerintah (Kementerian Perumahan Rakyat) dan instansi lainnya harus semakin diperkuat untuk menyediakan perumahan MBR.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga harus memiliki komitmen untuk terus membangun perumahan rakyat, terutama untuk golongan menengah ke bawah. Apalagi, sampai 2012 lalu pengembang REI sudah membangun 73.000 RST untuk MBR di seluruh Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, untuk menyambut HUT REI ke-40, DPP REI meresmikan 100.000 unit rumah sejahtera tapak (RST) di Perumahan Nuansa Griya Arosuka Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (13/3/2013).

Ini merupakan peresmian 100.000 unit RST keempat oleh pengembang anggota REI setelah di Semarang tahun 2007, Jonggol di Jawa Barat tahun 2008, serta di Lamongan Jawa Timur pada 2010 lalu.

Berapa Kisaran Detak Jantung Normal per Menit

TANYA :

Dok, yang dimaksud dengan detak jantung normal 60-100 per menit itu adalah detak jantung saat kita benar-benar istirahat tak melakukan aktivitas apapun, atau termasuk saat kita melakukan aktivfitas ringan seperti mandi, mencuci, dll? Detak jantung saya selalu berkisar antara 80-110. 80 per menit ketika saya sedang istirahat total 90-110 ketika tubuh saya bergerak melakukan aktivitas ringan (bahkan hanya ketika sedang berjalan). Apakah itu normal dok? Terima kasih.

(Riyani, 32, 155 cm, 59 kg, Jakarta)



JAWAB :


Sdri Riyani yang baik, di Jakarta

Sesuai dengan pertanyaan Sdri, detak jantung yang normal memang berkisar antara 60-100 kali per menit. Walaupun ada pengecualian seperti pada atlet yang bugar, detak jantungnya dapat di bawah 60 kali per menit. Detak jantung, yang biasa juga disebut denyut nadi, karena dihitumg dengan menekan urat nadi di pergelangan tangan atau dapat juga di leher, dilakukan pada saat istirahat, karena itu disebut juga detak jantung waktu istirahat.

Pada waktu Anda melakukan aktivitas denyut nadi ini dapat meningkat, ini disebabkan pada waktu Anda beraktivitas, tubuh membutuhkan supply darah lebih banyak, dan karena itu jantung akan memompa darah lebih banyak pula. Kecepatan denyut, detak jantung ini menunjukkan efektivitas kerja jantung.

Disamping tingkat aktivitas, kebugaran, suhu, temperatur udara, posisi tubuh, emosi, berat badan, obat-obatan dapat bepengaruh terhadap kecepatan detak jantung kita. Sebagai contoh, kalau Anda marah jantung Anda Akan berdetak lebih cepat,dalam batas tertentu itu normal.

Lalu, pada kasus Riyani yang denyut nadinya selalu antara 80-110 kali per menit, 80 waktu istirahat dan 110 waktu aktivitas ringan, keadaan ini bisa normal atau bisa juga tidak, tergantung gejala lain yang menyertainya, seperti sesak nafas, sakit dada, keringat banyak, rasa pusing dan sebagainya. Namun, yang jelas, kecepatan denyut nadi dapat menunjukkan kebugaran jantung, tubuh seseorang, bahkan denyut nadi yang cepat merupakan faktor risiko untuk stroke, jantung. Karena itu sebaiknya Anda konsultasi ke dokter setempat.

Kemudian, melihat perbandingan tinggi dan berat badan Anda, BMI, indeks massa tubuh Anda masih normal. Pertahankan ini dengan olahraga teratur, dan pola makan yang sehat. Kalau Anda teratur olahraga, minimal 30-40 menit, 5 kali dalam seminggu, di samping kebugaran Anda lebih baik, denyut nadi Anda juga akan lebih stabil.

Wassalam, semoga bermanfaat.

Pengembang Kecewa kepada Menpera


- Pengembang yang tergabung dalam keanggotaan Realestat Indonesia (REI) mengaku kecewa dengan sikap Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, yang tidak merekomendasikan peresmian 100.000 rumah sejahtera tapak kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Akibat hal itu, Presiden tidak hadir untuk meresmikan 100.000 unit rumah sejahtera tapak (RST) tersebut, Rabu (13/3/2013), di Perumahan Nuansa Griya Arosuka Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

"Sebetulnya kami membangun RST ini untuk membantu Kementerian Perumahan Rakyat. Namun, kegiatan ini tidak mendapat rekomendasi oleh Menpera sehingga Presiden tidak datang. Secara lokasi bagus atau cocok untuk MBR, harganya Rp 75 juta. Kami tidak mengerti kalau perumahan ini tidak layak untuk direkomendasikan ke Presiden," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Setyo Maharso pada jumpa pers HUT REI ke-41 di Padang, Rabu sore.

Beberapa anggota DPD REI pun menyatakan kekecewaannya. Mereka menuntut Menpera Djan Faridz untuk bisa menjelaskan hal ini. "Kami akan menulis surat ke Menpera Djan Faridz mengenai hal ini untuk meminta penjelasan. Soal akan ditembuskan suratnya ke Presiden, kami belum tahu," ujar Setyo.

Peresmian 100.000 unit rumah sejahtera tapak (RST) di Perumahan Nuansa Griya Arosuka, Solok, itu digelar dalam rangka rangka menyambut hari ulang tahun ke-41 REI. Ini merupakan peresmian 100.000 unit RST keempat oleh pengembang anggota REI setelah peresmian di Semarang tahun 2007, Jonggol di Jawa Barat pada 2008, serta di Lamongan, Jawa Timur, pada 2010.

Setyo mengatakan, sinergi antara para pengembang REI dan Kementerian Perumahan Rakyat serta instansi lain seharusnya semakin diperkuat untuk menyediakan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pemerintah, baik pusat maupun daerah, juga harus memiliki komitmen untuk terus membangun perumahan rakyat, terutama untuk golongan menengah ke bawah.

"Target REI tahun ini 200.000, tapi data yang terdaftar di REI itu 138.000. Artinya, kami sudah membantu Kemenpera untuk ikut mengurangi angka kekurangan rumah (backlog) yang saat ini mencapai 13,6 juta rumah," ujar Setyo.

Tahun lalu REI sudah mencapai pembangunan rumah untuk MBR sebanyak 140.042 unit RST.