Thursday, August 1, 2013

Walhi Tolak Pulau Buatan Pengembang



Kendati PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui PT Muara Wisesa Samudera telah mengantongi izin Lingkungan Hidup (AMDAL) atas pengembangan tahap I Pluit City seluas 160 hektar di depan garis pantai utara Jakarta, tidak menjadikannya bebas gugatan dan penolakan dari pegiat lingkungan hidup.

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Ubaidillah, mengatakan reklamasi berpotensi merusak ekosistem dan hidrologi di pantai utara Jakarta. Karena dari total 32 kilometer panjang pantai utara hanya tersisa 3 kilometer untuk kawasan mangrove.

"Padahal, mangrove justru berguna untuk mengatasi abrasi atau bahkan rob. Kalau menguruk laut itu otomatis bakal hancur. Terlebih tanpa ada upaya penghutanan atau penanaman mangrove di sepanjang pantai utara," ujarnya.

Seharusnya, lanjutnya, pesisir pantai utara sama sekali tidak boleh dikonversi demi alasan apa pun. Reklamasi hanya akan menimbulkan bencana ekologis, termasuk mempercepat intrusi air laut ke daratan.

Selain itu, penimbunan laut dengan jutaan kubik pasir juga akan mengubah pola sedimentasi sungai akibat perubahan garis pantai dan hidrologi. Potensi intensitas kegiatan di lokasi reklamasi, seperti kecepatan arus, akan meningkatkan tekanan terhadap ekosistem di sekitarnya.

"Namun, tak kalah penting dari semua hal itu adalah tergerusnya mata pencaharian dan kultur melaut nelayan yang telah turun temurun menyandarkan hidupnya pada aktifitas melaut," imbuh Ubaidillah.

Terkait hal tersebut, Corporate Secretary APLN, Justini Omas, memastikan, pihaknya tidak akan merusak lingkungan karena studi analisis mengenai dampak lingkungan dilakukan secara komprehensif. Jadi, tidak mungkin pulau buatan yang akan dikembangkan APLN berdampak buruk terhadap kualitas lingkungan di sekitar pantai utara Jakarta.

"Itulah gunanya studi AMDAL, dan kami baru akan mengembangkan jika seluruh perizinan telah turun," tukas Justini kepada Kompas.com, di Jakarta, rabu (31/7/2013).

Mengenai perkampungan nelayan di sekitar lokasi pembangunan reklamasi, Justini menyatakan, pihak APLN akan mempertimbangkan apakah akan direlokasi dengan menempatkan para nelayan ke tempat baru atau justru membenahi perkampungannya.

Izin AMDAL Turun, Reklamasi Pluit City Oktober 2013



PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui PT Muara Wisesa Samudera boleh bernafas lega. Pasalnya, izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atas proyek Pluit City di depan garis pantai utara Jakarta, hari ini sudah turun. Dengan demikian, mereka tinggal menunggu izin reklamasi yang ditargetkan rampung setelah Lebaran. Bila semua perijinan keluar, APLN akan segera memulai pembangunan reklamasi pada Oktober 2013.

Direktur Keuangan APLN Cesar De La Cruz mengatakan, AMDAL yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Ijin Lingkungan Hidup, sangat penting. AMDAL inilah yang menentukan apakah pembangunan reklamasi pantai utara Jakarta dapat dilakukan atau tidak.

"Dengan keluarnya AMDAL tersebut, maka kami tinggal menunggu ijin reklamasi. Sebelum akhir tahun, pembangunan reklamasi akan segera dimulai," ujar Cesar kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

APLN berencana menggarap mega proyek Pluit City seluas total 600 hektar di atas lahan reklamasi. Pluit City mencakup tiga pulau artifisial seluas masing-masing sekitar 160 hektar, 200 hektar dan 240 hektar.

Pembangunan tahap I akan dilakukan seluas 50 hektar. Di dalamnya terdapat properti residensial dan komersial yang menempati porsi 60 persen luas area pengembangan.

Biaya reklamasi, menurut hitung-hitungan Cesar, bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 7 juta per meter persegi. Oleh karena itu, harga propertinya pun diproyeksikan jauh lebih tinggi ketimbang properti di lahan daratan, yakni sekitar Rp 28 juta per meter persegi. Pluit City sendiri telah diperkenalkan oleh Muara Wisesa Samudera sejak awal bulan Juli 2013.

Sebelum membangun pengurukan, APLN akan membenahi dan merelokasi kampung nelayan di sekitar lokasi pengembangan. Menurut Corporate Secretary APLN, Justini Omas, pihaknya belum mengetahui lokasi pengganti. Namun yang jelas, perkampungan nelayan akan ikut dibenahi.

APLN merupakan salah satu pengembang yang berpartisipasi dalam proyek pengurukan laut revitalisasi garis pantai utara Jakarta. Proyek ini membentang sepanjang 32 kilometer dengan lebar rata-rata 2 kilometer dan kedalaman 8 meter.

Mega proyek tersebut membutuhkan bahan urukan sebanyak 330 juta meter kubik pasir, sehingga menghasilkan lahan baru seluas 2.700 hektar. Sementara revitalisasi akan dilakukan pada area pantai lama seluas 2.500 hektar. Jika proyek ini rampung seluruhnya, maka berpotensi menampung tambahan populasi sebanyak 1,75 juta jiwa.


Pasar Mahasiswa Menggiurkan, APP Incar Lingkungan Kampus


Direktur Utama PT Adhi Persada Properti (APP) Ipuk Nimpuno mengatakan, ke depan perusahaannya semakin fokus pada pembangunan gedung high rise berupa apartemen, kawasan komersial, kompleks mixed use, serta kondotel. Perusahaan pengembang "plat merah" tersebut juga membidik satu profil tertentu, salah satunya menyasar lingkungan kampus untuk menyediakan tempat tinggal mahasiswa.

"Sekarang, yang sedang kami alami di Margonda adalah, penjualan hampir seperti jualan kacang. Langsung laku banyak," ujar Ipuk pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

"Karena peminatnya begitu besar, kita coba lokasi lain yang dekat sekolah (universitas) seperti di Malang, Surabaya, dan Bandung." ujarnya.

Ia mengatakan, baik pembangunan di Margonda (Depok), Malang, Surabaya, maupun Bandung, semuanya menyasar lingkungan perguruan tinggi. APP membidik pembangunan tempat tinggal untuk para mahasiswa. Saat ini, APP juga menyiapkan sebuah lahan berukuran satu hektar di Jawa Timur.

"Kami akan coba di Jember. Habis lebaran baru akan survei lokasi," tuturnya.

Ipuk mengatakan, APP juga tengah bersinergi dengan BUMN lainnya. Salah satunya Angkasa Pura. Dengan Angkasa Pura, APP akan membangun komplek kondotel, vila, hiburan, dan ritel di Bali bernama Sunset Road.

"Untuk Sunset Road, kita bekerja dengan Angkasa Pura. Proses sekarang akan membangun kondotel, di belakangnya ada vila," kata Direktur Keuangan dan Risiko APP M. Ziad Choirin.

Tidak hanya menjadi gedung hunian. Menurut Ziad, sama seperti properti lain yang dikembangkan APP, Sunset Road juga akan berkonsep mixed use.

"Kerja sama Sunset Road itu tender untuk investasi. Kita membangun selama tiga tahun untuk kondotel," timpal Ipuk.

Selain Bali, kerjasama dengan Angkasa Pura juga akan merambah wilayah Surabaya dan Jakarta, tepatnya di daerah bandara. Sayangnya, Ipuk belum bisa berkomentar banyak.

"Angkasa Pura akan membuat airport city, baik di Surabaya maupun di Jakarta. Apakah kita akan membangun hotelnya, belum pasti," kata Ipuk.

APP Ogah Bangun Rumah Subsidi



Agresifitas pengembang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam melakukan ekspansi demi mengejar keuntungan dengan membangun properti komersial, dianggap berbagai kalangan sangat memprihatinkan.

Menurut Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Setyo Maharso, BUMN seharusnya tidak terpaku mengejar keuntungan semata. BUMN harus juga menaruh perhatian lebih pada pemenuhan kebutuhan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pasalnya, BUMN relatif lebih mudah mendapat pendanaan dan memperoleh lahan ketimbang pengembang swasta. Pernyataan tersebut ia sampaikan di Jakarta (22/7/2013).

Akan tetapi, Direktur Utama Adhi Persada Properti, Ipuk Nimpuno, beranggapan bahwa setiap perusahaan, tidak terkecuali BUMN tentu memiliki kesulitan dan kesempatannya masing-masing. Oleh karena itu, pihaknya masih fokus pada pembangunan properti komersial sesuai dengan regulasi UU BUMN Nomor 19 tahun 2003 yang mengharuskan setiap badan usaha milik negara mencetak profit.

"Orientasi APP saat ini memang pada pengembangan proyek-proyek properti komersial seperti apartemen, hotel dan kondotel. Kami mengejar profit dan pertumbuhan pendapatan. Untuk membangun rumah bersubsidi saat ini belum memungkinkan," tukas Ipuk kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Selain ketetapan rencana strategis, lanjut Ipuk, tipis peluang untuk membangun rumah bersubsidi. Untuk saat ini, APP belum akan membangun rumah subsidi, meski ke arah sana sudah direncanakan. Namun, dari segi bisnis, APP harus menumbuhkan kultur sebagai perusahaan dengan kemampuan mencetak pendapatan dan laba tinggi.

Jadi, Ipuk kembali menekankan, perusahaannya lebih memilih membangun hotel, kantor, dan apartemen yang dapat mendatangkan pendapatan dan keuntungan signifikan. Namun, menurutnya ada kemungkinan bahwa tahun depan perusahaannya akan mencari lahan bagi pembangunan rumah susun.

"Ya masih dipikirkan untuk arealnya. Tahun depan kami akan menaksir lokasinya," imbuh Ipuk.

APP, perusahaan yang baru berdiri pada 2002 dianggap sebagai perusahaan muda. Menurut Ipuk, perusahaan masih harus memperkuat diri karena dalam tahap perkembangan. Untuk mengukuhkan eksistensi tersebut, APP agresif membangun perkantoran, perumahan kelas atas, kelas menengah, dan apartemen.

Survei Terbaru: Di Kantor Berkonsep Modern, Kinerja Justru Menurun!


Sebuah kabar mengejutkan datang dari hasil studi arsitek-arsitek Gensler dan survey yang dilakukan oleh Survey Ruang Kerja Amerika Serikat 2013 (2013 US Workplace Survey). Kantor-kantor baru dengan berbagai teknologinya, serta konsep ruang terbuka (open space) ternyata justeru mengantar kantor-kantor di Amerika Serikat pada penurunan kinerja pegawai.

Seperti dilansir www.dezeen.com, Survey Ruang Kerja Amerika Serikat 2013 menemukan bahwa efektivitas ruang kerja di AS turun 6 persen sejak 2008. Survey tersebut menyebutkan, "Hari kerja yang semakin panjang, gangguan baru, dan usaha menurunkan biaya real estat mempengaruhi efektivitas ruang kerja di Amerika Serikat. Strategi untuk meningkatkan kolaborasi terbukti tidak efektif jika kemampuan fokus juga tidak dipertimbangkan".

Suara bising yang mengganggu, serta stimulan visual pada kantor-kantor berkonsep ruang terbuka merupakan alasan utama penurunan tersebut.

"Semakin Anda memadatkan orang di dalamnya, kemungkinan gangguan dari suara dan visual meningkat," kata Matthew Kobylar, pemimpin area praktik kantor regional Gensler.

Selama sepuluh tahun ini, para pemilik perusahaan mulai gencar memilih kantor-kantor berkonsep ruang terbuka untuk mengurangi biaya penyewaan atau pembelian ruang kantor. Dengan biaya yang sama, konsep ruang terbuka memungkinkan mereka mempekerjakan lebih banyak tenaga.

Sebenarnya, memiliki kantor berkonsep terbuka juga memiliki sisi positif, yaitu adanya kesempatan bagi para karyawan bersosialisasi dan berkolaborasi dalam bekerja. Sayangnya, Kobylar juga menyebutkan bahwa kolaborasi tidak berujung pada kinerja efektif karyawan.

"Hanya karena Anda bisa melihat rekan kerja Anda, tidak berarti Anda akan berkolaborasi dengan mereka," ujarnya.

Dia mengatakan, jika ruang kerja berkonsep terbuka "terlanjur" memberikan banyak gangguan pada para karyawan, sebenarnya ada solusi bisa diambil oleh perusahaan. Selain kubikal tempat para karyawan bekerja, perusahaan dapat menyediakan ruang kerja "kedua" di mana para pekerja dapat berkonsentrasi secara individu maupun berkelompok.

Bebas segala gangguan

Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, dan Evernote sudah melakukan hal ini. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki berbagai jenis ruang kerja yang dapat digunakan oleh karyawan.

Namun, berbeda dari hasil survey di AS yang sudah dipaparkan sebelumnya, Principal Gensler Janet Pogue justeru mengungkapkan sebaliknya.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa kerja yang efektif dapat terjadi pada lingkungan terbuka maupun tertutup. Kantor tertutup sekali pun tidak seefektif pada 2008 lalu," kata Pogue.

Menurut Pogue, penurunan kinerja para karyawan justeru terjadi karena pola kerja karyawan tersebut. Polanya meliputi peningkatan multi-tasking serta pesatnya kemajuan teknologi yang menuntut sang karyawan selalu terhubung dengan internet dan informasi lewat email, telepon seluler, dan konferensi virtual. Dengan kata lain, ganguan dari teknologi mampu memalingkan karyawan dari fokus selama 24 jam.

Namun, Pogue tidak membantah seluruh hasil survey itu. Menurut dia, perusahaan-perusahaan yang memberikan ruang-ruang khusus bagi berbagai pekerjaan terbukti lebih unggul. Poque menekankan, untuk menggenjot kinerja, perusahaan-perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja di mana para perkerja dapat berpindah antara beberapa mode kerja.

"Merasa nyaman bekerja sendiri, atau berkolaborasi dengan kolega," ujarnya.

Ketika Animasi "Menyergap" Kantor Perbankan....


Baru-baru ini Frost design melengkapi desain ilustrasi untuk lingkungan kantor pusat call centre Commonwealth Bank, Melbourne, Australia. Benar-benar full animasi!

Bekerjasama dengan desainer interior Davenport Campbell, Frost Design ditugaskan membuat animasi untuk memperbarui ruangan bekerja para karyawan. Suasana baru ini harus bisa menginspirasi dan membuat karyawannya terlibat secara emosional.

Dibantu ilustrator asal New York, James Gulliver Hancock, Frost Design membuat beberapa
subtema dari tiap bidang pekerjaan, suasana santai dan bermain yang seolah menceritakan kisah kota dan penduduk Melbourne sehari-hari.

Dengan warna-warna meriah, konsep animasi ini melibatkan sentuhan budaya urban di tiap-tiap
ruangan karyawan. Bentuk "bahasa grafik" yang ikonik arsitektur Melbourne sangat memperkuat sentuhan ini.

Spanyol Siap Hancurkan Ribuan Proyek Mangkrak


Resesi yang melanda Eropa mengakibatkan beberapa negara mempertimbangkan penghancuran atas proyek-proyek properti mangkrak. Salah satu di antaranya Spanyol. Bahkan, Negara Matador ini sampai membentuk SAREB, sebuah unit usaha yang berfungsi mengelola aset properti perbankan Nasional.

Di Indonesia kita mengenal Perusahaan Penyelamat Perbankan Nasional (BPPN) yang bersalin rupa menjadi Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Nah, Sareb di Spanyol, lebih kurang berposisi dan memiliki fungsi yang sama.

Sareb menangani properti dari delapan kreditur, termasuk Bankia (BKIA) yang mengambil 41 miliar euro (Rp 557,9 triliun) dana bantuan negara dari pendanaan Eropa (semacam Bantuan Likuiditas Bank Indonesia/BLBI) guna membantu membersihkan sistem perbankan.

Menteri Perekonomian Spanyol, Luis de Guindos, mengatakan, dari para kreditur ini, Sareb mengambil alih sebanyak 200.000 aset. Termasuk 107.000 properti, 76.000 di antaranya merupakan rumah-rumah kosong.

Sekitar 680 juta euro (Rp 9,2 triliun) dari total 11,4 miliar euro (Rp 155,1 triliun) nilai properti yang masuk dalam daftar mereka merupakan pengembangan perumahan yang belum rampung. Untuk hal ini Sareb belum melakukan identifikasi apakah akan menghancurkannya atau tidak.

Mereka masih akan fokus "merobohkan" ketimbang menjualnya kembali melalui mekanisme lelang atas proyek-proyek tahap awal yang mungkin menimbulkan risiko keselamatan dan merusak tata kota.

Sektor properti Spanyol terus mengalami kemerosotan selama enam tahun masa resesi. Kinerja penjualan hunian jatuh ke angka 259.000 unit selama 2012 dari sebelumnya 736.000 unit pada masa booming properti tahun 2007.

Selain buruknya kinerja penjualan, harga properti pun melorot 30-35 persen. Situasi buruk ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga 5 tahun mendatang dengan kejatuhan harga mencapai 50 persen.

Anjloknya volume penjualan properti, dan pasokan berlebih hingga 2,27 juta unit rumah, termasuk 400.000 unit yang tengah dalam masa konstruksi akan mencegah pulihnya pasar properti Spanyol dalam waktu dekat.

Penting... Agar Oven Aman untuk Keluarga!


Punya oven di rumah? Atau, baru berniat membelinya? Baik berbentuk microwave oven atau konvensional, ketahuilah beberapa hal berikut supaya penggunaannya bisa lebih efektif, efisien, dan tentunya aman bagi keluarga.

- Lihat daya konsumsi listrik produk yang akan dibeli. Konsumsi besar bukan berarti daya memasak lebih baik.

- Gunakan microwave untuk memanaskan atau memasak makanan yang cepat matang agar hemat listrik. Makanan yang besar seperti ayam utuh lebih efisien dimasak secara konvensional.

- Kalau harus memanaskan makanan pada oven, panaskan dulu selama beberapa saat agar makanan bisa matang lebih cepat.

- Jangan memasukkan makanan dalam wadah tertutup seperti kaleng ke dalam microwave dan oven, karena bisa meledak.

- Saat memasak air, jangan sampai melewati titik didih karena bisa menciptakan ledakan.

- Minyak, seperti minyak zaitun tidak bisa panas merata di dalam microwave karena molekulnya kekurangan air. Sama dengan mentega beku yang molekul airnya terkunci dalam bentuk kristal.

- Jangan memasukkan metal pada microwave karena bisa berfungsi seperti antena yang akan memantulkan gelombang mikro dan menciptakan percikan api.

- Gunakan wadah yang tahan pada suhu tinggi dan aman digunakan untuk microwave, serta berlabel microwave free.

- Jangan sembarang membetulkan microwave dan oven jika ada masalah. Peranti ini memiliki sirkuit yang kompleks dan sensitive sehingga harus ditangani dengan tepat agar tidak berbalik membahayakan. (Maria Jacyn)

Sehat dengan Ruang Makan yang Tepat


Cara makan, cara mengunyah, dan aspek psikologis ternyata memiliki pengaruh bagi kesehatan tubuh. Gaya hidup yang serba cepat dipercaya mengganggu pola makan dan menimbulkan penyakit.

Dulu, pola hidup masyarakat lebih teratur. Acara makan bersama seluruh anggota keluarga merupakan hal yang wajib dilakukan. Ada baiknya kita mengembalikan pola tersebut demi kesehatan. Untuk itu, coba anda perhatikan kondisi ruang makan dalam rumah.

Ritual makan sebaiknya dilakukan dengan benar, tanpa diganggu oleh aktivitas lain. Jika ruang makan dan ruang keluarga menyatu, ada kemungkinan perhatian anda terpecah oleh tayangan televisi. Bukan tak mungkin anak-anak Anda malah memilih untuk menonton di depan TV.

Buat batas antara ruang makan dan ruang keluarga agar kegiatan makan tak terganggu. Tak perlu berupa dinding masif, yang penting anda dapat memastikan bahwa perhatian anda tak teralihkan pada hal lain selama makan.

Kalau tak memungkinkan, pastikan saja bahwa posisi duduk selama makan membelakangi TV. Lebih mudahnya, matikan televisi selama makan.

Ubah kegiatan makan menjadi semacam ritual bersama. Selain mampu melatih diri menjadi disiplin, kesehatan pun lebih terjaga.

Tak percaya? Buktikan saja!

(Putri Dwimirnani)

Hard Rock Hotel Pertama di Eropa, Beroperasi Mei 2014



Tak selamanya Eropa unggul dalam segala hal. Benua yang identik dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya adiluhung, ternyata baru akan memiliki Hard Rock Hotel pada Mei 2014 mendatang. Sementara Indonesia, merupakan negara pertama di Asia yang dimasuki Hard Rock Hotel lebih dari satu dekade silam.

Adalah pengembang Palladium Hotel Group yang akan membawa brand hotel ikonik yang terinspirasi dunia musik tersebut. Mereka membangun Hard Rock Hotel di Pulau Ibiza, Spanyol. Selain membangun properti baru, kelompok usaha ini juga akan merenovasi hotel eksisting, Fiesta, dan meleburkan menjadi Hard Rock Hotel Ibiza.

Direktur Pembangunan Hard Rock International, Josh Littman, mengatakan, Hard Rock Hotel Ibiza akan melengkapi kehadiran 32 gerai Hard Rock Cafe di Eropa selama40 tahun.

"Kami berharap dapat membangun Hard Rock Hotel pertama di wilayah ini," kata Josh Littman.

Hard Rock International yang berbasis di Orlando, Florida, membuka gerai pertamaHard Rock Cafe di London pada tahun 1971 sebelum memperluas jaringannya secara global. Hingga kini, mereka memiliki174 properti yang tersebar di 54 negara. Termasuk 138 kafe, 17 hotel dan tujuh kasino yang menampilkan koleksi terbanyak memorabilia musik dunia.

Hard Rock Hotel Ibiza sendiri akan mencakup restoran, ruang belanja dan hiburan yang dilengkapi dengan pertunjukan disk jockey.

"Hard Rock Hotel akan menjadi sinergi yang sempurna dengan atmosfer Ibiza sebagaipusat budaya terkenal untuk musik,dansa dan hub berkumpulnya seniman internasional," kata Josh.

China Tunda Pembangunan Gedung Tertinggi di Dunia


Sky City, gedung setinggi 838 meter yang akan dibangun beberapa hari mendatang di Changsha, China bagian tengah terpaksa ditunda. Penundaan tersebut terkait masalah keamanan dan perizinan bangunan.
Kantor berita Xinhua melaporkan, sama seperti bangunan-bangunan lain yang baru dibangun di China saat ini, Sky City juga rencananya akan dibangun dalam tenggat kerja singkat. Gedung yang didapuk sebagai gedung tertinggi di dunia tersebut ditunda pasca mengemukanya sejumlah kritikan terkait keamanan proses pengerjaan, serta ketiadaan izin pemerintah.
Pelaku industri memiliki pandangan sendiri seputar penangguhan, atau penundaan pembangunan gedung tersebut. Kepala Tshinghua Urban Design Institute Beijing, Yin Zhi mengatakan, "Teknik yang digunakan Board Group tidak ada duanya di dunia, selain itu anggaran yang mereka janjikan juga sangat rendah. Mereka bisa memiliki teknologi yang sangat hebat, atau mereka berbohong. Mereka berjudi. Jika mereka menang, mereka akan mengubah sejarah arsitektur dunia, namun itu kesempatan satu berbanding sejuta."
Namun, kenyataan di lapangan menyebutkan, Sky City yang akan dibangun Board Group sudah melaksanakan pemancangan batu pertama. Teknologi konstruksi yang akan mereka gunaka memungkinkan terjadinya efisiensi energi dan hemat waktu.

Menanggapi hal ini, Yin berkomentar miring, "Mereka mengatakan bahwa mereka melindungi properti intelektual dalam teknik mereka, jadi mereka belum membagi proses bangunan dengan perusahaan lain di industri. Tapi mereka belum mendapat sertifikasi yang benar dari pemerintah."
Sementara itu, jika bangunan ini resmi berdiri, akan lebih tinggi dari Burj Khalifa di Dubai. Di dalamnya akan terdapat berbagai kebutuhan seperti sekolah, rumah sakit, ruang kantor, 17 helipad, dan apartemen yang berkapasitas 30.000 orang.

Nio Yantony: Pikko Incar Proyek dan Pengembang Besar


Nama Pikko Group mencuat tatkala mengakuisisi PT Royal Oak Development Tbk (RODA) akhir tahun 2011 dengan nilai Rp 26,88 miliar. Emiten properti tersebut kemudian bersalin rupa menjadi PT Pikko Land Development Tbk.

Dengan nama baru ini, Pikko lebih agresif melakukan ekspansi. Tak hanya mengembangkan properti sendiri, juga berkolaborasi dengan beberapa pengembang besar. Sebut saja Agung Podomoro Group, Lippo Group, Dua Mutiara Group, Istana Group dan Sahid Group.

Sejak berdirinya pada 1982 hingga kini, Pikko memiliki lebih kurang 30 portofolio properti berbagai jenis yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Portofolio tersebut antara lain Sahid Sudirman Residence, Sudirman Park, Hampton's Park Golf View, dan Maple Park Golf View. Sementara The Plaza Semanggi, Thamrin City, Pluit Village, Tamini Square, Grand Mall Bekasi, Palembang Square, Plaza Medan Fair, Pasar Baru Bandung merupakan portofolio hasil kerjasama dengan pengembang lain.

Siapa di balik agresivitas Pikko? Dia tak lain adalah Nio Yantony. Posisinya sebagai Presiden Direktur, memungkinkan Nio melakukan langkah-langkah bisnis strategis. Di antaranya mengincar para pemegang lahan (land owner).

Terbukti, dengan strategi tersebut, saat ini total kapitalisasi pasar (market capitalization) Pikko sudah mencapai angka Rp 5,7 triliun. Tidak termasuk tabungan lahan yang belum dikembangkan seluas lebih kurang 40 hektar di lokasi-lokasi premium.

"Kami akan mengambil setiap peluang, termasuk bila ada yang menawari lahan di lokasi-lokasi incaran dengan proyeksi profit potensial," ujar Nio Yantony kepada Kompas.com, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Koleksi lahan, merupakan salah satu strategi bisnis yang mereka tempuh. Dengan tabungan lahan yang cukup di berbagai lokasi premium, Pikko dapat memproyeksikan konsep, keuntungan, pay back periode dan lain-lain lebih mudah dan pasti. Dari total 40 hektar cadangan lahan tersebut, 26 hektar di antaranya berada di Kemayoran, Jakarta Pusat, 4 hektar di Kawasan Sudirman, 5 hektar di Bekasi Barat, sisanya di beberapa kota lainnya.

Strategi lainnya yang kian meneguhkan eksistensi mereka adalah menjalin aliansi dengan pengembang besar. "Kami memiliki keyakinan, sebuah proyek berpotensi lebih berkembang bila dikerjasamakan dengan pengembang besar, maka kami putuskan untuk berkongsi. Dengan bekerjasama, risiko dan keuntungan dapat dibagi," jelas Nio.

Dalam setiap proyek kerjasama dengan pengembang besar, porsi Pikko bukanlah mayoritas. Sebaliknya, bukan pula hanya "ban serep" pelengkap. Pikko akan mengambil peran lebih dengan proyeksi signifikan. Pola kerjasama seperti ini, aku Nio, lebih menguntungkan.

Pikko akan mengambil peran sebagai leader bila pihak kedua yang diajak kerjasama memiliki kemampuan dan level setara. Sebut saja untuk proyek Sahid Sudirman Center. Ini merupakan proyek perkantoran jangkung pertama setinggi 52 lantai, di mana Pikko menjadi pemimpin. Mitra strategis yang terlibat dalam proyek ini adalah Sahid Group dan Dua Mutiara Group.

Selain Sahid Sudirman Center, saat ini, Pikko tengah mengerjakan Signature Park Grande di kawasan Cawang, dengan luas lahan 4 hektar, dan Botanica Garden Residence di Simpruk, Jakarta Selatan. Total belanja modal tahun 2013 sebesar Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun.

Sedangkan untuk pengembangan ke depan (future development), merekabersiap merealisasikan tiga proyek baru. Dua di antaranya dikembangkan tahun ini. Ketiga proyek tersebut adalah Menteng 37 di Jakarta Pusat, apartemen di Bekasi Barat, dan Grand Kemayoran di Jakarta Pusat. Selain itu, mereka juga tengah mematangkan lahan di kawasan Sudirman yang akan dijadikan perkantoran dan apartemen.

Menteng 37 merupakan apartemen mewah dengan jumlah terbatas. Harga penawaran perdana di atas Rp 30 juta per meter persegi. Sedangkan apartemen di Bekasi Barat berklasifikasi menengah dengan harga penawaran dimulai dari Rp 14 juta per meter persegi. Kebutuhan dana untuk membangun dua proyek pertama sebesar Rp 1 triliun.

Sedangkan Grand Kemayoran merupakan nama sementara untuk proyek di Kemayoran, Jakarta Pusat. Ini merupakan superblok yang membutuhkan investasi besar dan pengembangan jangka panjang. Di dalamnya terdapat beberapa blok peruntukan residensial vertikal, blok perkantoran dan blok pusat belanja serta blok hotel dengan klasifikasi bintang 4 dan lima.

Gazebo, Tempat Paling Asyik di Hari Raya


Betapa tidak. Jika tidak di dekat area rindang atau dinding rumah yang teduh, gazebo kerap dibangun di sudut luar bangunan rumah yang terkesan "mojok" sendiri, jauh dari keramaian. Alhasil, suasana yang muncul sangat privasi, baik di halaman rumah, samping kolam renang, atau di atas kolam ikan dan taman.

Banyak pilihan gaya jika Anda menginginkan kehadiran gazebo di rumah. Simak berikut ini:

Tradisional

Dengan dominasi bahan utamanya adalah kayu, bambu, atau rotan, konsep gazebo di sini menganut bentuk gazebo di pedesaan-pedesaan tradisional Indonesia seperti arsitektur Bale Bengong khas Bali, Rumah Joglo ciri khas Jawa Tengah, atau rumah panggung ala Bugis.

Tak heran, kini di hotel mewah atau restoran pun seringkali terdapat gazebo tradisional sebagai daya tariknya. Material kayu yang digunakan pun variatif seperti jati, nangka, bahkan batang kelapa. Berhias motif unik, baik pahat atau ukir, atapnya kerap memakai atap sirap, jerami, atau genteng tanah liat modern

Modern Klasik Eropa
Di Eropa, seperti Perancis atau Inggris, gazebo kerap dibangun di area taman yang penuh warna-warni bunga. Ciri-ciri perpaduan nuansa moderen dan klasik gazebo ini adalah penggunaan pilar-pilar berukuran besar dan atap model kubah.

Dibangun kokoh dengan pondasi beton, permukaan gazebo ini biasanya rata atau flat dengan tanah. Atapnya kerap menggunakan kaca, umumnya dihiasi dengan lantai mozaik warna-warni.

Nah, tertarik membangun gazebo? Bisa dibayangkan, betapa nikmatnya kala siang panas seperti saat kemarau ini Anda dan keluarga asyik bersantai di gazebo yang sejuk di halaman rumah atau teras belakang rumah Anda!

Terlilit Kasus, Miliarder Ini Tak Henti Belanja Properti Mewah


Meski sedang tersandung masalah legal dan dituduh jaksa penuntut umum terlibat dalam kasus perdagangan ilegal, salah satu miliarder beken asal Amerika Serikat, Steve Cohen, tetap menjalankan hobinya; berbelanja properti mewah.

Siapa Steve Cohen? Dia merupakan pendiri SAC Capital Advisors dengan kekayaan sebesar 9,3 miliar dollar AS (Rp 95,3 triliun).

Cohen mengoleksi sejumlah properti mewah, mencakup tempat tinggal utamanya, sebuah rumah besar seluas 5,6 hektar di Greenwich, Connecticut, yang ia beli seharga 14,8 juta dollar AS (Rp 151 miliar) pada tahun 1998. Rumah ini dilengkapi lapangan basket dan lapangan golf dua lubang.
Selain itu, Cohen juga penggemar berat kawasan liburan favorit para elit sektor keuangan, yakni Hamptons, New York. Awal tahun ini, ia dikabarkan membayar 60 juta dollar AS (Rp 615 miliar) untuk area seluas 10.000 kaki persegi di salah satu spot paling ideal, Further Lane. Di sini terdapat rumah tua seharga 18 juta dollar AS (Rp 184,6 miliar) yang ia beli tahun 2007. Walau tua, rumah ini memiliki fasilitas lapangan tenis dan kolam renang.
Tak cukup sampai di situ, Cohen juga mengoleksi sebuah rumah bandar (town house) seluas 10.000 kaki persegi yang dibelinya pada 2012 senilai 38,8 juta dollar AS (Rp 397 miliar). Sementaratownhouse-nyasedang dalam renovasi, ia menyewa tempat tinggal sementara berupa apartemen mewah di Abingdon, West Village.
Ketegaran Cohen terus berlanjut. Pada bulan Maret lalu, tak lama setelah SAC setuju membayar denda 616 juta dollar AS (6,3 triliun) kepada SEC (tanpa mengakui kesalahan), ia membeli lukisan Le Reve karya Pablo Picasso senilai 155 juta dollar AS (Rp 1,5 triliun).

BTN "Tantang" Pengembang Tambah Pasokan Rumah Murah


PT BTN berharap adanya tambahan pasokan rumah bersubsidi atau rumah murah melalui skema program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahaan (FLPP). Penambahan tersebut untuk memenuhi target penjualan hingga 2013 nanti yang mencapai 120.000 unit.

"Berat untuk bisa mencapai target pembiayaan rumah FLPP sekitar 120.000 unit suplai dari pengembang masih sedikit. Untuk itu kami berharap pengembang bisa menambah pasokan rumah FLPP," kata Direktur Keuangan BTN Saut Pardede seusai melepas peserta mudik BTN 2013 di Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Saut mengatakan, realisasi pembiayaan rumah FLPP hingga Juni 2013 ini hampir mencapai 40.000 unit dengan nilai sekitar Rp 3 triliun. Untuk mengejar target hingga akhir tahun sebanyak 120.000 unit, lanjut Saut, BTN akan merealisasikan pembiayaan rumah FLPP berapapun pasokan yang disiapkan pengembang.

"Tidak ada masalah, BTN siap. Berapapun pasokannya, kami siap menampungnya," kata Saut.

Di atas Rp 90 juta

Sementara itu, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan, minimnya pasokan rumah FLPP dari pengembang karena masalah harga yang tidak sesuai. Saat ini, harga rumah FLPP sekitar Rp 88 juta, sementara harga rumah FLPP yang realistis menurut pengembang harus di atas Rp 90 juta.

"Mereka (pengembang) bukan dinas sosial, harus ada untung juga. Saat ini harga tanah sudah naik, tetapi harga rumah FLPP hanya Rp 88 juta. Nah, kenapa pasokan rumah FLPP sedikit, kendalanya memang pada harga," jelas Setyo.

Dia mengatakan, saat ini pengembang tetap melakukan pembangunan rumah bersubsidi yang harganya di atas Rp 90 juta. Rumah murah dengan patokan harga itu juga masih banyak diminati masyarakat.

Terkait kondisi makro ekonomi, Saut memprediksi tekanan terhadap rupiah dan naiknya inflasi akan membuat perbankan merubah target ekspansi kreditnya hingga akhir tahun ini. Terlebih jika Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuannya (BI Rate).

"Tentu situasi sekarang akan berdampak pada bisnis perbankan. Untuk bunga KPR khususnya rumah murah BTN tidak akan naikkan, yang naik hanya pada kredit komersial," katanya.

Sementara itu, Saut menambahkan, BTN saat ini lebih memilih mengurangi margin atau keuntungan dibandingkan harus menaikkan suku bunga kredit secara drastis. Kenaikan suku bunga kredit diyakini bisa menimbulkan masalah NPL (non performing loan) bagi perbankan.

"Jadi, daripada NPL yang naik, lebih baik kami kurangi marginnya," tambah Saut.

Tuesday, March 26, 2013

Rumah Sakit Belum Siap Sambut SJSN

Sejumlah rumah sakit menyatakan tidak siap menyambut penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional pada 1 Januari 2014. Diperlukan uji coba bagi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional agar pengelola rumah sakit memiliki panduan pelaksanaan yang tepat.

Hal itu mengemuka dalam Pelatihan dan Lokakarya Meningkatkan Kualitas Layanan dan Kesiapan Rumah Sakit dalam Penerapan Jamkesnas, Senin (25/3), di Jakarta.

Perwakilan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Lies Dina Liastuti, mengatakan, RS Harapan Kita belum siap melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pihaknya masih mempersiapkan antara lain sistem remunerasi, bonus kinerja bagi dokter spesialis dan tenaga kesehatan lain, serta pembentukan tim kerja untuk menyiasati pos- pos yang bisa dihemat.

Kalau ada pilot project (proyek percontohan) pelaksanaan JKN, tentu sangat baik, kata Liastuti. Proyek percontohan diharapkan memberi panduan tepat terkait pelaksanaan JKN.

Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Kanker Dharmais, Dody Ranuhardy, menyatakan, uji coba sebaiknya dilaksanakan di rumah sakit pemerintah yang wajib melaksanakan JKN. Bila uji coba terbukti berjalan baik dan tidak membebani rumah sakit, rumah sakit swasta tentu akan mengikuti.

Saat ini, beberapa hal yang menjadi kendala JKN adalah tidak berjalannya sistem rujukan. Dody mencontohkan, sejumlah pasien tumor payudara kerap langsung datang ke Dharmais meski tumor yang diderita kategori jinak dan bisa ditangani rumah sakit tipe C atau D.

Keterbatasan dokter spesialis dan sebaran yang tidak merata juga rawan jadi masalah. Persoalan lain adalah keterbatasan peralatan kesehatan yang memadai.

Direktur Medis dan Keperawatan RSUP Sanglah, Bali, A A Ngurah Jaya Kusuma mengatakan, sejauh ini sistem rujukan rumah sakit di Bali berjalan cukup baik. Namun, masih perlu diupayakan agar sistem rujukan yang berlaku semakin efisien.

Hal lain adalah penyusunan Panduan Praktik Klinik (PPK) untuk beberapa penyakit. PPK adalah standar prosedur operasional untuk membantu dokter dan tenaga kesehatan lain terkait tata laksana penyakit atau kondisi klinis yang spesifik.

Sistem pembayaran

Secara terpisah, Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sutoto menyatakan, rumah sakit yang siap melaksanakan JKN adalah rumah sakit yang sudah melayani Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Sistem pembayaran yang digunakan sama, yaitu INA CBGs (Indonesia Case Base Groups). Suatu aplikasi untuk pengajuan klaim oleh penyedia pelayanan kesehatan, puskesmas, klinik maupun RS. Dalam aplikasi ini penyakit dikelompokkan berdasarkan ciri klinis dan biaya yang sama. Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan efektivitas pelayanan.

Saat ini jumlah rumah sakit yang telah melayani Jamkesmas ada 1.240, baik rumah sakit swasta maupun pemerintah.

Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan JKN adalah agar seluruh rakyat Indonesia bisa berobat dan mendapat pelayanan kesehatan.

Selama ini, 50 persen dari penduduk Indonesia tidak bisa berobat karena tidak punya uang. Persoalan ini yang ingin diselesaikan terlebih dulu, katanya.

Hingga saat ini, rata-rata kapasitas rumah sakit yang digunakan baru 60 persen. Artinya, infrastruktur ada, tetapi belum digunakan secara maksimal.

Karena itu, tidak masalah apabila dalam pelaksanaannya pada tahun-tahun pertama akan terjadi keguncangan. Dia optimistis, ke depan, JKN akan makin baik. Yang terpenting, tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai.

Terkait uji coba pelaksanaan JKN, sebagaimana dikemukakan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher, rencananya akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2013. Teknis pelaksanaannya saat ini tengah disusun. Rumah sakit diharapkan dapat memberikan masukan. (DOE)

Aman Bekerja Selama Hamil


- Selama kehamilan sehat, tak ada alasan untuk memilih mengurangi kegiatan. Sebuah studi baru menyatakan bahwa bekerja selama hamil tidak meningkatkan risiko kelahiran prematur ataupun memiliki bayi dengan berat lahir rendah.

Para peneliti dari University of Minnesota menganalisa data dari hampir 1.600 wanita yang melahirkan di tahun 2005. Sebagian dari wanita tersebut bekerja baik penuh ataupun paruh waktu selama kehamilan, sedangkan yang lain tidak. Hasilnya mereka tidak menemukan perbedaan pada laju kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah pada kedua kelompok ibu hamil tersebut.

Menurut studi yang baru-baru ini dipublikasi dalam jurnal Women's Health Issues ini, kendati bekerja saat hamil tidak berpengaruh, namun faktor-faktor risiko yang sudah diketahui seperti gaya hidup tidak sehat, usia ibu, kehamilan pertama atau lebih dari empat, ras, dan keturunan masih sangat mempengaruhi terjadinya kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah.

"Penelitian utamanya menunjukkan hubungan antara karakteristik pekerjaan tertentu, seperti pekerja yang membutuhkan aktivitas fisik berat dengan jam kerja yang panjang akan berpengaruh buruk bagi kehamilan dan sangat berbeda hasilnya untuk kelahiran daripada bagi mereka yang tidak bekerja," ujar Ketua Penelitian Katy Backes Kozhimannil, dari divisi health policy and management dalam sebuah rilis.

Para peneliti mengatakan hasil temuan ini seharusnya bukan difokuskan pada bekerja atau tidaknya wanita saat hamil, tetapi pada karakteristik pekerjaannya, terutama pada mereka yang berrisiko tinggi.

"Temuan kami menegaskan kembali pentingnya diskusi tentang mengambil keputusan hamil ketika bekerja, mengingat ada tantangan tersendiri yang harus mereka hadapi," ujar Kozhimannil.

Kozhimannil mencatat bahwa saat ini sedang diadakan kongres Pregnant Worker Fairness Act untuk mendapatkan cara terbaik dalam mempromosikan kehamilan yang sehat di antara ibu bekerja.

Program Bayi Tabung di Indonesia Tak Kalah


Cukup banyak pasangan yang mengalami gangguan kesuburan melakukan program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF) di luar negeri. Padahal, kualitas klinik bayi tabung di Indonesia tak kalah dengan negara tetangga.

Diperkirakan sekitar 4 persen pasangan suami istri (pasutri) yang belum memiliki keturunan melakukan program bayi tabung di luar negeri.

Dibandingkan dengan negara tetangga, jumlah klinik bayi tabung di Indonesia memang masih sedikit, yakni baru 26 klinik di 11 kota, terutama di kota-kota besar. Bandingkan dengan Jepang yang berpenduduk 110 juta orang dan memiliki 600 klinik kesuburan.

"Tetapi, dari segi fasilitas dan kemampuan, dokter kita sudah setara dengan negara tetangga. Angka keberhasilannya pun hampir sama, sekitar 40 persen," kata dr Budi Wiwengko, Sp OG, sekjen Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri) dalam acara media edukasi perkembangan terkini infertilitas dan bayi tabung di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Ia mengatakan, teknik-teknik terbaru yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi sudah bisa dilakukan di klinik dalam negeri, misalnya teknik ICSI atau menyuntikkan satu sel sperma ke dalam sel telur sehingga terjadi pembuahan.

Fasilitas laboratorium yang canggih juga berperan cukup besar dalam menurunkan risiko kegagalan, terutama untuk memilih sel telur dan sel sperma berkualitas baik.

"Teknik dan pemeriksaan laboratorium terbaru sudah mampu melakukan pembesaran sel sperma hingga 6.000 kali sehingga bisa dilihat dengan jelas ada tidaknya kerusakan," imbuh dokter yang biasa disapa Iko ini.

Iko menambahkan, memang ada beberapa hal yang belum dapat dikerjakan dokter di Indonesia, tetapi hal tersebut disebabkan faktor regulasi, bukan kemampuan.

"Kita tidak boleh melakukan donor sel telur atau sel sperma. Demikian juga dengan surrogate atau ibu pengganti. Di luar itu, kemampuan dokter kita tak kalah," katanya.

Selain soal fasilitas dan kemampuan dokter, menurut Iko, melakukan program bayi tabung di dalam negeri juga lebih menghemat biaya. Di Indonesia, program bayi tabung membutuhkan dana sekitar Rp 30-60 juta.

"Di negara lain tentu lebih mahal karena harus mengeluarkan biaya akomodasi. Selain itu, jika kita melakukannya di sini tentu akan mendapat dukungan psikologis lebih besar dari keluarga," katanya.

Dukungan dari keluarga, menurut dia, berpengaruh besar terhadap keberhasilan program bayi tabung. Faktor lain yang berpengaruh adalah usia calon ibu.

Bahaya Olahraga Lari Bagi Orang Gemuk


Tren olahraga lari belakangan ini sedang melanda berbagai kota di dunia, bahkan di Indonesia. Selain murah dan bisa dilakukan di mana saja, olahraga lari juga melatih semua otot tubuh dan membakar banyak kalori. Tetapi tidak semua orang aman melakukan olahraga ini.

Mereka yang termasuk kegemukan atau pun obesitas tidak disarankan melakukan olahraga lari. Menurut instruktur kebugaran Ponnie dari Gold's Gym, berlari justru membuat lutut orang kegemukan lebih rentan cedera.

"Lari memang baik untuk menurunkan berat badan, tapi kalau masih kelebihan berat badan sebaiknya tidak lari dulu. Saat berlari lutut akan menopang hingga lima kali berat tubuh. Misalnya saja kalau orang tersebut memiliki bobot 100 kilogram, dengan berlari ia akan membebani lututnya 300-500 kilogram," paparnya di sela-sela pembukaan cabang Gold's Gym di Gadjah Mada Plaza, Selasa (26/3/2013).

Namun, bukan berarti orang dengan berat badan sekitar 100 kilogram tidak boleh berlari. Ponnie mengatakan, kelebihan berat badan bukan diukur berdasarkan berat badannya saja, tetapi juga melihat pada proporsi tubuhnya.

"Jika tubuhnya tinggi, berat badan 100 kilogram tidak berarti kelebihan berat badan, jadi boleh saja berlari," ujarnya.

Olahraga terbaik untuk oranghttp://202.146.5.105/kgeditor/index.cfm?siteno=23 yang berkelebihan berat badan, menurut Ponnie, adalah berjalan cepat, bersepeda, berenang, dan senam aerobik. "Dengan melakukan olahraga itu dengan rutin, berat badan sudah tidak terlalu berlebihan baru boleh berlari," pungkas manager program GGX Superstar ini.

Olahraga yang tidak tepat untuk orang yang obesitas juga bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Selain itu kerap timbul sesak napas, pusing, nyeri dada, serta rasa sakit di bagian kaki setelah berolahraga. Untuk menjaga kebugaran, lakukan olahraga yang aman, misalkan jalan kaki atau angkat beban dengan jumlah beban tergolong ringan.

Bugar dan Semangat dengan Latihan Bokwa


Bagi Anda yang menggemari jenis latihan aerobik yang bersemangat, kini hadir satu jenis latihan baru yang menyenangkan, yakni Bokwa. Olahraga kardio asal Afrika Selatan ini diklaim berbeda dari jenis latihan lainnya. Rutin melakukan bokwa bukan hanya membuat Anda lebih gembira dan bersemangat, tapi juga mampu membentuk tubuh.

Bokwa adalah salah satu latihan yang didasari gerakan tari yang mengombinasikan latihan kardio, kekuatan, dan kelenturan sekaligus. Bokwa dalam bahasa Afrika yaitu "bo" yang berarti tinju dan "kwa" yang merupakan tarian tradisional Kwaito.

Bokwa diciptakan oleh instruktur senam dan penari Paul Mavi di tahun 2000. Karena gerakan-gerakannya yang unik dan menyenangkan, popularitas bokwa dengan cepat menyebar ke negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Inggris, negara-negara Asia, hingga tibalah di Indonesia.

Menurut trainer dari Gold's Gym Ponnie, bokwa baru dikenal oleh masyarakat Indonesia di awal tahun ini, namun sudah cukup digemari. Terutama bagi orang-orang yang mengikuti kelas kardionya. "Pertama kali ada di Gold's Gym, namun sekarang beberapa tempat sudah dapat dijumpai kelas bokwa," ujarnya di sela-sela pembukaan cabang Gold's Gym baru di Gadjah Mada Plaza, Selasa (26/3/2013).

Ponnie yang mendapat pelatihan langsung dari pencipta bokwa, sangat merekomendasikan bokwa sebagai variasi latihan kardio yang menyenangkan. "Bokwa menggabungkan beberapa latihan sekaligus, dan yang membuatnya menjadi fun adalah bokwa menggunakan angka, huruf, dan kata yang dapat peserta 'lukis' saat melakukan gerakan-gerakannya," tuturnya.

Bokwa dapat membantu dalam menyehatkan kardiovaskular, memperkuat otot, memperbaiki koordinasi gerakan-gerakan tubuh, dan menjaga fleksibiltas. Latihan ini dapat meningkatkan stamina dan membentuk tubuh Anda lebih baik. "Gerakan-gerakannya menyenangkan dan mudah diikuti," cetus Ponnie.

Dalam situs bokwafitness.com disebutkan bahwa gerakan-gerakan bokwa mengikuti struktur angka atau huruf, sehingga peserta tidak perlu menghitung langkah kaki seperti pada gerakan senam aerobik lainnya. Anda hanya perlu mendengarkan dan menikmati musiknya lalu bergeraklah bebas tanpa perlu mengikuti koreografi tertentu. Rasakan luapan energi dari peserta lainnya sehingga Anda pun ikut bersemangat.

Bokwa bisa diikuti siapa saja, mulai dari anak berusia 4 tahun sampai orang berumur 75 tahun, pria atau wanita. Karena gerakannya yang seru dan menyenangkan, Anda bahkan tak akan menyadari sedang membakar 1.200 kalori.

Jadi, tertarik mengikuti kelas bokwa?

Inovasi Atasi Tuberkulosis


Oleh AGNES ARISTIARINI

Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap 24 Maret baru saja berlalu. Tidak banyak ulasan media meskipun Kementerian Kesehatan menyelenggarakan lomba gerak jalan yang melibatkan beberapa pejabat pula. Gaungnya tertutup drama Cebongan dan isu kudeta yang ditanggapi berlebihan.

Terlepas dari pilihan acara peringatan yang kurang seksi, tuberkulosis memang sering luput dari perhatian publik. Padahal, Indonesia adalah negara kelima dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2010 menunjukkan, estimasi prevalensi adalah 660.000 dengan 61.000 kematian per tahun.

Dalam Terobosan Menuju Akses Universal: Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014 (Kementerian Kesehatan, 2011) disebutkan, Indonesia merupakan negara dengan percepatan peningkatan epidemi HIV tertinggi di antara negara-negara Asia. Inilah yang turut memicu peningkatan kasus tuberkulosisdikenal juga sebagai TBdi Tanah Air. Prevalensi HIV pada pasien TB baru adalah 2,8 persen.

Meski demikian, Indonesia merupakan negara pertama di antara high burden country di wilayah WHO South-East Asian yang mampu mencapai target global TB untuk deteksi kasus dan keberhasilan pengobatan pada 2006. Tahun 2009 ada 294.732 kasus TB ditemukan dan diobati.

Dengan demikian, rata-rata pencapaian keberhasilan pengobatan selama empat tahun terakhir adalah 90 persen. Inilah tonggak pencapaian program pengendalian TB nasional, yang baru saja mendapat penghargaan di Washington DC, Amerika Serikat. Global Health USAID yang menyerahkan penghargaan tersebut menilai, Indonesia tidak hanya mencapai kemajuan dalam pengendalian TB, tetapi juga menjadi pelopor penerapan strategi yang inovatif dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan.

Riwayat TB

Peringatan Hari Tuberkulosis berpijak pada keberhasilan mikrobiolog Jerman Robert Koch mengidentifikasi Mycobacterium tuberculosis sebagai kuman penyebab infeksi TB. Koch mengumumkan temuan itu pada 24 Maret 1882 setelah berhasil menumbuhkan koloni TB di laboratorium untuk pertama kalinya. Kumpulan kuman biru itu berbuah Nobel tahun 1905.

Meskipun baru dikenali 131 tahun lalu, sebenarnya penyakit tuberkulosis sudah ada seiring peradaban manusia. Kehadiran kuman ini ditemukan pada tulang belakang mumi Mesir berusia ribuan tahun yang kini disimpan di British Museum, London. TB juga menjadi penyakit umum pada zaman kekaisaran Romawi dan Yunani kuno.

Sejak itulah upaya ilmiah untuk mengatasi TB terus berlangsung. Temuan kuman TB diikuti dengan pengembangan obat dan vaksin Bacille Calmette-Gurin (BCG) yang efektif mencegah penularan. Meski angka kasus sempat menurun signifikan, kehadiran human immunodeficiency virus (HIV) yang menurunkan sistem kekebalan tubuh meningkatkan kembali penularan TB. Di Indonesia, sebagai contoh, TB menjadi pembunuh utama orang dengan HIV/AIDS.

Kondisi tersebut, ditambah dengan meningkatnya strain kuman yang resistan terhadap obat, membuat TB masih menjadi penyakit infeksi utama yang banyak membunuh umat manusia sampai hari ini.

Tidak tepat dan tidak taat

Prof Dr Samsuridjal Djauzi dalam kolom kesehatan di Kompas (1 April 2012) mengingatkan, resistansi obat terjadi akibat terapi yang tidak tepat dan ketaatan pasien yang rendah. Hal ini karena pengobatan TB baru tuntas setelah enam bulan, dan dalam banyak kasus pasien berhenti sebelum waktunya karena merasa sudah sehat.

Dampaknya adalah multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB), yang berarti kuman sudah kebal terhadap dua obat lini pertama TB, yaitu rifampicin dan isoniazid. MDR-TB tentu saja memerlukan pengobatan yang lebih canggih dan dalam jangka waktu yang panjang sehingga lebih mahal biayanya.

Tantangan ini diakui Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) MARS DTM&H DTCE. Menurut Tjandra, meningkatnya koinfeksi TB-HIV dan kasus MDR-TB membuat jumlah pasien TB dan kematian akibat TB masih cukup banyak di Indonesia.

Karena itu, Kementerian Kesehatan mengupayakan sejumlah program TB, mulai dari penyertaan pengetahuan dan penatalaksanaan TB dalam proses akreditasi rumah sakit dan surat izin praktik dokter hingga bekerja sama dengan asuransi kesehatan dalam penerapan standar pengobatan TB dengan directly observed treatment short-course (DOTS) bagi seluruh pasien TB.

DOTS adalah metode pengawasan untuk meningkatkan ketaatan pasien menuntaskan pengobatan. Di puskesmas, misalnya, pasien TB wajib minum obat di depan petugas kesehatan.

Inovasi insentif

Di wilayah Serang dan Pandeglang, keduanya di Provinsi Banten, bahkan ada strategi yang layak diterapkan secara nasional. Nurul Agustina, antropolog kesehatan yang tengah melakukan penelitian etnografis untuk Program Initiatives for Maternal Mortality Program Assessment pada tahun 2005-2006, menyaksikan ada program menukar ongkos dengan beras untuk pasien TB di salah satu puskesmas.

Setiap pasien yang datang mengambil obat mendapat 5 kilogram beras per bulan. Artinya, jika dalam satu keluarga ada tiga pasien TB, mereka akan menerima 15 kilogram beras. ujar Nurul.

Ini sungguh suatu inovasi yang berdampak ganda: menyembuhkan TB sekaligus memperbaiki gizi keluarga yang pada gilirannya akan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit pada keluarga miskin.

Tentu saja inovasi tidak harus berupa barter beras. Lokasi puskesmas yang sering tidak mudah diakses pasien dari pelosok mungkin bisa diatasi dengan upaya jemput bola: petugas yang berkeliling membagikan obat.

Sanggupkah kita?

Monday, March 25, 2013

"Realistic Wallpaper", Penipu Ulung yang Bikin Cantik Ruangan


- Pernahkah Anda membayangkan memiliki dinding kayu, batu, bata, atau beton ekspos sebagai aksen unik di rumah Anda? Jika Anda menginginkan keunikan dinding tersebut, namun di saat yang sama juga tidak menginginkan rumitnya merawat dinding hias dan dinding ekspos, Anda dapat menggunakan realistic wallpaper.

Realistic wallpaper merupakan jenis wallpaper yang terlihat seperti sebuah material tertentu. Ketika Anda menyentuhnya, Anda baru sadar, bahwa mata Anda telah "tertipu".

Wallpaper semacam ini terdiri dari tampilan yang menyerupai ubin, batu, beton, berbagai jenis kayu, dan batu bata. Berikut ini berbagai contoh penggunaannya:

- Lapisi tripleks sebesar salah satu permukaan dinding Anda dengan wallpaper bercorak faux wood (kayu palsu). Tempelkan tripleks tersebut pada dinding Anda, dan rasakan perubahan drastis dengan aksen tersebut.

- Wallpaper bercorak kayu tersebut juga bisa Anda gunakan di belakang lemari piring. Anda bisa "mengintip" aksen kayu tersebut dari sela-sela piring.

- Gunakan wallpaper bercorak beton sebagai backsplash di dapur Anda. Kemudian, cat keseluruhan dapur Anda dengan warna abu-abu atau hitam agar tampak unik dan beraksen industrial. Namun. pastikan dulu dapur Anda mendapat sinar matahari yang cukup.

- Jadikan wallpaper dengan corak kayu untuk alas meja. Tutup dengan kaca bening, dan Anda segera memiliki sebuah "meja kayu".

- Gunakan wallpaper bercorak kayu untuk langit-langit ruangan Anda, dan cat dinding di sekeliling ruangan tersebut dengan warna solid.

Selamat mencoba!

Sunday, March 24, 2013

Perusahaan Besar Perlu Bangun Fasilitas Perumahan Pekerja


- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengimbau perusahaan-perusahaan besar untuk dapat menyisihkan keuntungan untuk menyediakan fasilitas perumahan pekerja di sekitar kawasan industrinya. Perumahan bagi pekerja adalah salah satu kebutuhan dasar untuk tempat tinggal pekerja.

Saat ini biaya sewa rumah maupun harga rumah belum terjangkau bagi kebanyakan pekerja atau buruh sehingga dibutuhkan adanya keterlibatan dan bantuan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta dalam mewujudkannya.
-- Muhaimin Iskandar

"Namun, saat ini biaya sewa rumah maupun harga rumah belum terjangkau bagi kebanyakan pekerja atau buruh sehingga dibutuhkan adanya keterlibatan dan bantuan dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta dalam mewujudkannya," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis (21/3/2013).

Penyediaan rumah bagi pekerja atau buruh merupakan salah satu upaya peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh selain juga peningkatan produktivitas kerja bagi buruh yang tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggal mereka ke tempat kerja. Selain keterlibatan lintas intansi pemerintah pusat dan daerah, lanjut Muhaimin, penyediaan rumah pekerja itu juga membutuhkan keterlibatan dan bantuan dari pihak-pihak swasta untuk secara mandiri menyediakan perumahan bagi para pekerjanya.

"Untuk mewujudkan perumahan pekerja memang diperlukan langkah-Iangkah percepatan penyediaan rumah yang layak huni bagi pekerja/buruh yang lokasinya dekat dengan tempat bekerja sehingga menghemat biaya transportasi dan harga sewa rumah dapat terjangkau sesuai dengan daya beli para pekerja/buruh," kata Muhaimin.

Sebelumnya, Pemerintah telah membentuk Tim Program Percepatan Pembangunan Perumahan Pekerja Buruh (P5KP) pada tahun 2008 yang beranggotakan perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum serta PT Jamsostek (Persero) untuk penyediaan rumah tersebut. Sejak tahun 2008 Tim P5KP telah menghasilkan pembangunan rumah susun di Kawasan Industri PT. Sango Industri Ceramic Jawa Tengah sebanyak 500 unit dan di Kawasan Industri PT. Industri Karet Deli Sumatera Utara sebanyak 508 unit.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Perumahan Rakyat dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan lima Gubernur di Provinsi Indonesia yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta mengenai penyediaan rumah susun sewa bagi pekerja atau buruh.

Menyiasati Lahan Sempit dengan Rumah Memanjang


- Tidak semua orang cukup beruntung mendapatkan tanah dengan bentuk seimbang, beberapa orang lainnya harus puas memiliki tanah berbentuk memanjang. Namun, bentuk tersebut sebenarnya bukan halangan mendapatkan tempat tinggal nyaman.

Berada di daerah rural Sayo, Hyogo, Jepang, rumah ramping ini merupakan tempat tinggal sebuah keluarga tunggal yang dirancang oleh praktik arsitektur asal Jepang, Fujiwaramuro Architects. Meski ramping dan membentuk "gang" di dalam rumah, namun rumah ini relatif nyaman.

Fujiwaramuro Architects menyiasati lahan dengan membangun rumah memanjang. Namun, para arsitek tersebut berhasil menanggalkan kesan kekakuan dari konstruksi rumah memanjang dengan membuat konstruksi bangunan ini berliku-liku sepanjang tanah yang tersedia.

Setiap liku tersebut merupakan ruang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti dilansir di www.designboom.com, eksterior rumah ini memiliki warna biru tegas dengan kayu berwarna hangat. Sementara bagian interiornya tampak lebih sederhana dengan lantai kayu berwarna lebih terang dan dinding putih.

Rumah ini digambarkan meniru karakteristik hewan vertebrata yang meliukkan badannya. Untuk rumah ini, "liukan" tersebut memberikan ruang bagi berbagai keperluan.

Sebagai contoh, setiap "liukan" tersebut seolah membuat "kantong-kantong" yang berfungsi sebagai ruang dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang-ruang lainnya. Karena rumah ini berbentuk horizontal memanjang, maka "kantong-kantong" tersebut membagi ruang-ruang dalam dua bagian, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Dapur, kamar mandi, dan kamar tidur utama berada di bagian utara lengkungan. Sementara itu, kamar anak-anak, ruang Jepang, dan dek eksterior berada di bagian selatan.

Rumah yang hanya memiliki satu lantai ini berada di atas tanah seluas 262,53 meter persegi. Ia memiliki luas bangunan sebesar 82,78 meter bersegi, sementara itu, konstruksi tersebut memiliki area lantai sebesar 81,26 meter persegi.

Arsitektur Menakjubkan Bandara Queen Alia


- Bandara internasional Queen Alia di Amman, Yordania, Kamis (21/3/2013) waktu setempat, resmi dibuka. Bandar udara tersebut merupakan hasil desain dari Foster + Partners yang menampilkan solusi unik untuk membuat bandara ini memiliki kemungkinan ekspansi di masa depan sebesar 6 persen ekspansi per tahun.

Selama 25 tahun ke depan, kapasitas bandara ini dapat berkembang dari 3,5 juta penumpang hingga 12 juta penumpang pesawat per tahun di 2030 mendatang. Sebagai reaksi dari iklim Amman, yaitu perbedaan suhu sangat mencolok antara siang dan malam, bangunan ini dibangun dengan menggunakan beton. Material tersebut dinilai mampu memberikan kontrol lingkungan secara pasif.

Kanopi atap bandara ini terdiri dari serangkaian kubah beton tipis yang memberikan naungan bagi fasad. Tiang-tiangnya menyebar dalam interior terminal baru bandara ini. Kubahnya seolah menyebar dari tiang-tiang yang menyangganya tersebut, seolah meniru dedaunan dari pohon palem gurun.

Pola geometri yang berasal dari gaya tradisional Islam digunakan dalam konstruksi tersebut. Geometri yang kompleks dari cangkang atap tersebut, serta strategi pembuatannya dikembangkan bersama antara Foster + Partners dengan spesialis geometri in-house.

Dua dermaga gerbang keberangkatan berada di kedua sisi bangunan utama, yang berisi area proses utama dan toko-toko, tempat bersantai, serta restoran. Di antara volume ini, terdapat halaman terbuka.

Fitur arsitektur vernakular di wilayah tersebut merupakan kontribusi bagi keadaan lingkungan terminal. Tanaman dan pohon membantu menyaring polusi dan mengkondisikan udara sebelum "ditarik" ke sistem pendingin udara.

Seluruh bagian terminal ini memiliki jendela kaca di berbagai sisi untuk menampilkan pesawat dan membantu memberikan orientasi lokasi bagi penumpang. Kisi-kisi horizontal pada kaca-kaca tersebut menaungi fasad dari sinar matahari langsung, mengurangi silau. Kisi-kisi jendela tersebut terkonsentrasi di daerah yang lebih terbuka dekat dengan tiang.

Bagian bandara ini juga menggunakan berbagai material alami setempat. Struktur beton menggabungkan kerikil lokal untuk mengurangi kebutuhan perawatan dan energi yang terkandung dari materi, serta harmonisasi dengan nuansa alami pasir lokal.

Jangan Lupakan Garasi!


- Umumnya, memenuhi garasi dengan berbagai perlengkapan dan merawatnya adalah "teritori" kaum Adam. Namun, sebagai salah satu bagian dari rumah, garasi sebenarnya berhak menerima perhatian dari seluruh anggota keluarga.

Berikut ini beberapa hal sederhana dan mendasar yang dapat membantu Anda mendekor, merawat, dan menangani garasi di rumah Anda:

Memilih warna garasi

Dalam memilih warna dinding garasi, Anda sebaiknya mempertimbangkan isi dan penggunaan garasi tersebut. Jika Anda tidak hanya menyimpan kendaraan di dalamnya, namun juga menggunakannya untuk bekerja seperti memperbaiki mobil atau mengerjakan karya pertukangan, ada baiknya Anda memilih warna-warna yang "ringan". Alasannya, warna-warna terang mampu memantulkan cahaya dengan lebih baik.

Namun, apapun kegunaan garasi, memang ada baiknya Anda menggunakan warna terang seperti abu-abu muda atau coklat muda. Warna-warna ini memberikan kesan modern pada garasi Anda, tanpa menyerap banyak cahaya. Selain itu, warna-warna ini mampu "menyembunyikan" kotoran dan noda dengan cukup baik.

Setelah memilih warna, pilihlah cat berjenis semi-gloss. Dinding dengan cat semacam ini dapat Anda bersihkan hanya dengan cara mengelapnya. Jadi, warna ini mudah dan efisien untuk Anda gunakan di garasi.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan cat papan tulis agar dinding garasi yang kosong dapat Anda gunakan. Sebaiknya, jangan membiarkan dinding Anda "menganggur" sementara banyak barang berserakan di lantai garasi.

Gunakan dinding tersebut untuk menempelkan pegboard. Pegboard berfungsi untuk menggantung barang-barang Anda.

Lantai garasi

Jika ingin membiarkan garasi Anda berlantai beton ekspos, Anda membutuhkan cat epoxy (primer). Finishing kuat ini dapat menahan lantai dalam kondisi prima lebih lama dari cat biasa. Cat ini menghindari lantai garasi Anda dari retakan dan pengelupasan.

Anda dapat merawat lantai tersebut dengan lebih mudah. Namun perlu diingat, jika ingin mengecat sendiri lantai garasi Anda, maka pastikan dahulu ruang kerja Anda memiliki ventilasi udara yang baik. Gunakan pengaman mata dan sarung tangan untuk melindungi tubuh Anda dari bahan kimia berbahaya.

Penyimpanan cermat

Sebaiknya, Anda menyimpan perlengkapan dengan metode vertikal. Artinya, Anda bisa menggantung perlengkapan dan perkakas Anda pada pegboard, kemudian menyimpan barang-barang kecil yang mudah terselip pada toples. Taruh toples tersebut pada rak yang dapat dengan mudah Anda akses.

Pilih juga kontainer atau toples berkaret tahan tikus dan dapat ditumpuk. Jangan lupa, memberikan label nama atau jenis isi toples adalah hal penting. Anda dapat dengan mudah menemukan apa yang Anda perlukan.

(Sumber: http://www.sheknows.com)

Mimpi Indah di Rumah Horor "A Nightmare On Elm Street"


- Sebuah rumah di Los Angeles, Amerika Serikat, terkenal sebagai salah satu rumah "pemberi" mimpi buruk. Bagaimana tidak, rumah tersebut menjadi lokasi syuting film horor A Nightmare On Elm Street.

Kini, setelah melewati proses renovasi menyeluruh, rumah tersebut dijual seharga 2,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 20,3 miliar. Setelah melewati proses renovasi, rumah tersebut menjadi rumah cantik dengan aksen manis.

Angie Hill membeli rumah tersebut pada 2008 dengan harga 1,15 kita dolar AS. Hill menghabiskan satu tahun untuk merenovasi PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL3d3dy5ob3N0aW5na2l0YS5jb20NIiB0YXJnZXQ9Il9ibGFuayIgcmVsPSJub2ZvbGxvdyI+cHJvcGVydGkgPC9hPg==tersebut. Saat membelinya, ia Hill sempat menyatakan bahwa rumah tersebut tampak seperti "mimpi buruk".

"Rumah ini adalah satu-satunya rumah di jalan ini yang tampak rusak. Kolam renangnya tampak tidak pernah tersentuh selama 10 tahun. Airnya berwarna hitam," kata Hill.

Namun, ia akhirnya berhasil mengubah rumah seluas 250,8 meter persegi itu menjadi rumah impian. Tampaknya, penghuni baru tidak akan mendapat mimpi buruk, justeru mimpi indah di rumah ini.

Hill menyingkirkan kayu-kayu penutup jendela, mengubah denah rumah, hingga menjadikannya rumah modern dengan nuansa tradisional. Rumah tersebut kini memiliki perabot modern, beragam keperluan dapur berbahan stainless steel, serta lantai kayu.

Adapun sang pemilik baru yang identitasnya tidak diketahui, kini akan memiliki tiga kamar tidur, tiga kamar mandi, kolam renang, dan sebuah guest house dan satu kamar mandi. Pemilik barunya juga akan menikmati halaman belakang untuk bersantai di dekat kolam renang. Selamat tinggal mimpi buruk!

Trik Membuat Pembersih Cuka Beraroma Jeruk


- Membersihkan rumah dengan bahan-bahan kimia sudah bukan lagi hal baru, begitu juga dengan membersihkan menggunakan cuka. Namun, untuk menghilangkau bau cuka yang khas, Anda dapat membuat sendiri pembersih cuka dengan wangi jeruk.

Caranya mudah. Ada beberapa bahan yang Anda butuhkan untuk membuatnya seperti berikut ini:

- Siapkan kulit jeruk, cuka putih suling, wadah kaca kedap udara, dan botol spray. Anda juga bisa menambahkan sedikit air jika menginginkannya.

- Selain bahan, Anda juga akan membutuhkan cangkir ukur dan saringan.

- Gabungkan kulit-kulit jeruk yang sudah Anda kumpulkan dan masukkan ke dalam wadah kaca kedap udara. Biasanya, wadah seperti ini akan memiliki karet di mulut penutupnya. Setelah wadah tersebut penuh, masukkan cuka putih ke dalam wadah itu.

- Tutup wadah, dan beri tanggal pada wadah tersebut. Biarkan selama dua minggu.

- Setelah dua minggu, cuka yang ada dalam wadah tersebut akan memiliki aroma sitrus yang begitu kuat. Warna cuka pun akan berubah kekuningan.

- Selanjutnya, buka kemasan dan saring kulit jeruk dari air cuka. Anda juga dapat mengencerkan cuka tersebut dengan air. Gunakan perbandingan 1:1 untuk cuka dan air.

- Terakhir, masukkan cuka yang sudah beraroma sitrus ke dalam botol spray.

Lalu, apa keuntungan menggunakan pembersih cuka, sementara Anda dapat membeli cairan pembersih di supermarket terdekat dari rumah Anda?

Jawabannya sederhana. Cuka merupakan alternatif terbaik dari berbagai produk pembersih karena berbeda dengan produk pembersih berbahan kimia buatan.

Cuka lebih aman dan tidak beracun bagi kesehatan dan lingkungan. Cuka juga berfungsi dengan baik sebagai pengkilap untuk permukaan berbahan stainless steel dan countertop dapur Anda. Bahkan, cuka mampu mengurangi bau tidak sedap di dapur. Hanya, jangan lupa mencairkan cuka agar tidak merusak bahan-bahan seperti batu, marmer, serta kayu.

Selamat mencoba!

Mau Coba Lantai Triplek? Kamar Tidur Paling Cocok!


- Ruang seluas 14 meter persegi ini menggunakan triplek sebagai lantainya. Penggunaan material yang tidak biasa ini diinisiasi oleh pemilik kamar tersebut, yaitu dua orang arsitek dari Parallel Lines Studio, Jen Dalley dan Thomas Bath.

Memang, plywood atau triplek tidak termasuk dalam material mewah. Selain berharga relatif murah, nyaris tak ada yang spesial dari urat kayu pada penampang triplek.

Namun, tampaknya kini Anda dapat melihat triplek dari sudut pandang berbeda. Jen Dalley dan Thomas Bath, dua arsitek dari perusahaan arsitektur Parallel Lines Studio, itu menggunakan lembaran triplek sebagai lantai dari ruang seluas 14 meter persegi atau sekitar 160 kaki persegi.

Namun, keduanya sadar, kemungkinan menggunakan triplek sebagai lantai untuk ruangan dengan tingkat traffic tinggi cukup sulit. Karena itulah, mereka berdua menggunakannya untuk kamar tidur.

"Tidak ada tempat khusus lantai plywood di tempat penjualan kayu. Pegawai toko pertukangan bahkan terheran-heran ketika kami menjelaskan apa yang tengah kami kerjakan," ujar Bath.

Pasangan ini lalu menggunakan 6 lembar five-ply setebal 1,27 cm, 3 lembar three-ply 1,9 cm, 13,9 meter persegi busa akustik setebal 0,2 cm, sekrup berukuran 6,35 cm, dempul kayu, dan sekitar 3,7 liter poliuretan untuk lantai.

Setelah menggambar desain tata letak ruang, Bath dan Dalley memasang lembaran-lembaran triplek tersebut. Pertama-tama, mereka menyiapkan lantai kamar yang akan mereka kerjaan. Dengan bantuan teman dan kontraktor, pasangan ini melepaskan karpet dan membongkar paku-paku di lantai.

Hasilnya, mereka dapat melihat ubin vinil yang ada di dasar lantai. Kemudian, mereka menutup ubin tersebut dengan lapisan busa ringan akustik.

Untuk memperhitungkan trim, mereka mendorong lapisan busa hingga 10 cm ke dinding. Kemudian, setelah memotong triplek sesuai ukuran yang mereka inginkan, pasangan ini memasang triplek tersebut di atas busa.

Selanjutnya, mereka menggunakan sekrup emas untuk mengebor setiap panel dan merekatkannya. Setiap lubang bor mereka tutup dengan dempul dan mereka amplas.

Mereka juga menggunakan koin untuk memastikan jarak yang seragam antar masing-masing lembaran triplek. Jarak ini memungkinkan sedikit pergeseran lantai. Tanpa finishing kuat, niscaya triplek akan sangat rentan rusak. Karena itulah, pasangan ini menambahkan tiga lapis poliuretan pada permukaan triplek.

Di antara setiap lapisan, mereka mengampas lantai dengan tangan. Debu-debu sisa amplasan mereka hilangkan dengan menggunakan handuk lembab. Hasilnya, lantai tampil cantik!

Dinding Rumah Baru Retak? Langsung Komplain ke Pengembang!


- Bukan hal baru jika penghuni rumah menemukan kerusakan di rumah baru yang akan ditempatinya. Inilah hal-hal yang harus dilakukan saat dinding rumah yang baru Anda beli tiba-tiba terlihat retak.

Tanya: Sebutlah misalnya, Anda baru dua bulan menempati rumah, namun dinding-dinding rumah baru Anda ini sudah tampak retak. Apa yang harus Anda lakukan?

Jawab: Jika rumah yang baru dibangun oleh developer baru 2 bulan ditempati oleh Anda, Anda masih bisa mengajukan komplain kepada pengembang untuk memperbaiki kondisi retak pada dinding rumah Anda.

Pada umumnya, Anda sebagai konsumen mempunyai waktu sekitar 3 bulan untuk menyampaikan keluhan tersebut. Pengembang juga seharusnya dapat langsung menangani (atensi) permasalahan Anda.

Untuk itu, coba Anda cek kembali surat kontrak mengenai hak dan tanggung jawab pengembang setelah rumah beralih kepada konsumen. Jika butir tentang hal ini memang ada, tapi keluhan Anda tidak ditangapi, Anda bisa meminta bantuan hukum untuk menangani masalah ini.

(Sumber: Forum.iDEAonline.co.id/Febrina Syaifullana)

Catat... Langkah Mengganti Bagian Dinding Gipsum yang Rusak!


- Papan gipsum telah terbukti sebagai salah satu alternatif material multifungsi untuk rumah pribadi maupun gedung komersil, mulai dari plafon hingga dinding (partisi). Bahkan, "kelemahan" gipsum terhadap air juga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kelebihan gipsum itu sendiri.

Memang, dengan cepatnya reaksi gipsum ketika terpapar air, Anda dapat mengetahui adanya kerusakan meski baru berskala kecil (Penting... Plafon Gipsum Bisa Menjadi "Alarm" di Rumah Anda!). Namun, reaksi gipsum tersebut terkadang memang "mengganggu" mata. Jika dinding sudah menunjukkan perubahan warna akibat terpapar air, atau terkena hantaman benda tumpul, sebaiknya Anda segera mengganti bagian tembok gipsum yang rusak.

Tentu, membetulkan tembok gipsum cukup mudah. Simak berikut ini caranya:

- Langkah pertama adalah menyiapkan material, yaitu potongan papan gipsum, potongan rangka metal, kompon, paper tape, sekrup gipsum, amplas, dan cat. Siapkan juga peralatan yang terdiri dari bor, pisau cutter, meteran, gergaji lubang, gunting metal, pensil, roll dan bak cat, serta ember.

- Kedua, periksa seberapa parah kerusakan dinding gipsum. Besar kerusakan ini akan mempengaruhi luas papan gipsum "penambal". Selanjutnya, dengan menggunakan potongan papan gipsum, gambar daerah rusak yang akan diperbaiki. Lalu, hubungkan keempat sudut sehingga menjadi garis diagonal.

- Ketiga, potong garis diagonal menggunakan gergaji, dan potong dengan pisau cutter pada sisi kotaknya. Lalu, "bobok" menggunakan tangan Anda.

- Keempat, pasang rangka pada posisi sebagai dudukan gipsum. Gunakan bor untuk merekatkan rangka metal ke bagian dalam papan gipsum. Kemudian, pasang potongan gipsum penutup pada rangka, juga dengan menggunakan bor.

- Kelima, kompon pada sambungan dan gunakan pita kertas sebagai penguatnya. Lakukan pengomponan hingga benar-benar rata. Tunggu sampai kering. Sebaiknya, Anda membiarkan kompon tersebut hingga 24 jam. Terakhir, lakukanlah pengamplasan sampai rata dan halus. Kemudian, pengecatan siap dilakukan.

Selamat mencoba!

(Sumber: www.jayaboard.com)

"Lego House", Bakal Museum Lego Terbesar di Dunia!


Penggemar mainan lego di seluruh dunia sebentar lagi akan memiliki "markas besar". Firma arsitektur Big yang berkolaborasi dengan Ralph Appelbaum Associates (RAA) dan COWI baru saja mengumumkan kemenangannya untuk mendesain museum publik pertama untuk mainan tersebut.

Seperti dirilis www.designboom.com, rencana museum bernama Lego House tersebut akan berlokasi di Billund, Denmark. Lego House akan melakukan pemancangan batu pertamanya pada 2014 mendatang. Harapannya, museum yang bersangkutan akan menerima pengunjung sejumlah 250.000 orang per tahun.

Rencananya, museum ini akan memiliki zona publik tanpa dipungut bayaran. Namun, museum ini juga akan memiliki area-area yang membutuhkan biaya masuk. Area tersebut akan terintegrasi dengan program edukasi dan berbagai aktivitas untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang tercipta dari "teknologi sederhana" lego.

Jarke Ingles, pendiri BIG, mengungkapkan kegairahannya dalam proyek tersebut. Dia mengatakan, di museum ini, orang-orang akan memandang lego dari berbagai aspek berbeda.

"Lego sebagai salah satu bentuk seni dengan dampaknya pada kebudayaan," ujar Ingles.

Ia bercerita, saat pertama melakukan penelitian untuk Lego House ini, dia menyadari, jika orang berpikir bahwa museum tersebut hanya sebuah museum seni, orang akan mampu memenuhinya dengan konten pengguna berkualitas tinggi.

"Ini adalah salah satu impian terbesar kami, bahwa kami sekarang mampu mendesain bangunan untuk dan dengan grup lego," ujar Ingles.

"Saya berutang banyak secara personal pada batu bata lego dan saya dapat melihat pada keponakan saya bahwa peran lego mengembangkan anak-anak sebagai manusia kreatif, berpikir, dan imajinatif menjadi lebih kuat, terutama di dunia yang memiliki daya kreativitas dan inovasi sebagai elemen kunci dalam segala aspek virtual masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ralph Appelbaum, dari RAA, juga mengungkapkan luapan kegairahan yang sama. Dia mengatakan, pihaknya sangat bersemangat menjadi salah satu bagian untuk menciptakan rumah lego yang akan berdedikasi bagi para pembangun di masa depan.

"Bermain, belajar, dan menciptakan dengan tim arsitek lego internasional, pemikir dan pembangun merupakan gabungan paling dinanti oleh desainer mana pun," kata Billund.

Nantinya, lokasi museum yang akan dibangun ini sebenarnya juga merupakan "rumah" bagi Legoland atau taman bermain bertema lego. Taman bermain tersebut sudah dibuka sejak 1968 dan berada tepat di sebelah bandara Billund.

Teknologi Cerdas Memilih Matras


- Salah satu aspek penting penentu kualitas tidur Anda adalah kecocokan matras yang Anda gunakan dengan kebutuhan. Dengan matras yang tepat, Anda bahkan mampu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi berbagai risiko penyakit kronis, dan tentunya, bangun lebih segar di pagi hari.

Sayangnya, selama ini belum ada metode pemilihan matras yang mudah dan tepat. Seolah jeli melihat peluang tersebut, Kingsdown Inc., perusahan produsen tempat tidur 10 besar dunia mengenalkan cara unik dan cerdas memilih matras untuk masyarakat Indonesia. Menyasar pasar Indonesia, Kingsdown menggandeng Massindo Group, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang bedding industry sejak 1983.

Perusahaan multinasional tersebut mengenalkan bedMATCH, cara memilih matras menggunakan teknologi terbaru dan informasi mutakhir dari penelitian mengenai masalah tidur. Keberadaan bedMATCH akan mengolah informasi dari calon pembeli untuk menentukan matras paling cocok dengannya. Setelah itu, akan tampil daftar anjuran bagi calon pembeli mengenai matras yang sebenarnya mereka butuhkan.

Dr. Robert Oexman, D.C. Direktur Sleep to Live Institute di Joplin, membantu mengembangkan bedMATCH. Menurut Oexman, bedMATCH merupakan cara paling pintar untuk memilih matras. Pembeli menjawab beberapa pertanyaan dasar di dalam toko, berbaring pada matras diagnostik untuk menentukan ukuran mereka, dan sistem bedMATCH merekomendasikan matras yang potensial.

Oexman bilang, proses ini merupakan pengalaman menyenangkan antara tidur dan sains untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Calon pembeli hanya perlu memasukkan data pada komputer berupa nama, jenis kelamin, usia, masalah nyeri yang sering terasa pada tubuh, serta posisi tidur kesukaan. Setelah itu, calon pembeli harus berbaring di atas matras khusus.

Selanjutnya, matras tersebut akan mengukur besarnya massa tubuh calon pembeli dan matras seperti apa yang cocok untuknya. Setelah berbaring selama beberapa menit, hasilnya akan tercetak. Hasil tersebut merupakan paduan bagi sales dan calon pembeli untuk memilih matras terbaik sesuai kebutuhannya.

Untuk pasangan suami-istri

Sayangnya, hasil setiap orang akan berbeda. Hasil penghitungan penyangga postur tubuh yang disarankan terdiri dari emas, hijau, biru, dan merah. Bagi calon pembeli yang sudah menikah, bisa saja sang isteri tergolong emas, dan sang suami tergolong biru.

Selain mengenalkan teknologi penghitungan jenis matras yang sebenarnya kita butuhkan, Kingsdown dan Massindo Group juga menawarkan My Side. My Side merupakan kasur unik yang masing-masing sisinya dirancang khusus untuk sang pengguna. Sebagai contoh, bagian kiri adalah bagian yang khusus didesain untuk menyangga massa tubuh sang istri, sedangkan bagian kanan adalah bagian untuk sang suami.

Direktur Utama Massindo Group Jeffri Massie dalam acara konferensi pers pengenalan teknologi bedMATCH dan My Side di Jakarta, Jumat (22/3/2013), mengatakan, My Side berupaya memberi solusi bagi banyak pasangan yang selama ini terpaksa berkompromi dengan kasur terlalu keras atau terlalu empuk.

"Satu ranjang dua rasa, kiri dan kanan. Ini merupakan solusi bagi banyak pasangan di Indonesia," ujar Jeffri.

Setiap kasur tersebut tersedia dalam seri 2, 4, 6, 8, dan 10. Semakin besar serinya, semakin mahal dan semakin tinggi tingkat kenyamanannya. Meski demikian, Brand Manager My Side USA Solveiga Adams mengatakan, bahwa pemilihannya sama seperti seri pada mobil.

"Seri ini menandakan kasur mana yang sesuai dengan anggaran Anda, namun semua seri memiliki teknologi sama," ujar Adams.

FIABCI: Pembangunan dan Perlindungan Warisan Budaya Harus Sejalan


- Dengan penanganan dan perlindungan yang tepat, warisan budaya sebenarnya dapat berjalan beriringan dengan pembangunan suatu wilayah. Semangat perlindungan kawasan warisan budaya inilah yang tengah dikampanyekan FIABCI Asia Pasific Regional Secretariat Summit di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).

"Kota-kota di Indonesia memiliki banyak warisan peninggalan arsitektur bernilai tinggi. Namun, hampir semua warisan budaya itu tidak bisa dikelola secara optimal demi kepentingan wisata budaya dan penggalian potensi ekonomi bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso.

Senada dengan Setyo, pada kesempatan sama Presiden FIABCI Asia Pasific Teguh Satria mengungkapkan, bahwa isu yang selama ini terdengar antara heritage dan pembangunan kota adalah adanya konflik. Menurut dia, kedua hal tersebut sebenarnya bisa diharmonisasikan.

"Mindset kita yang penting, termasuk pengembang. Selain itu, pembuat kebijakan juga harus mengerti," kata Teguh.

Acara yang diadakan di Hotel Sheraton, Bandung, tersebut menghadirkan berbagai pembicara yang memiliki pengalaman praktis dalam bidang pembangunan kota. Selain itu, mereka juga memiliki pemikiran mengenai pengembangan kota yang selaras dengan pelestarian warisan budaya.

Para pembicara tersebut juga mengajak hadirin yang berasal dari berbagai negara untuk memberi masukan mengenai pengelolaan kawasan warisan budaya, terutama untuk menanggulangi permasalahan yang terlanjur hadir, seperti pola pikir masyarakat.

"Mengenai pola pikir masyarakat, hal tersebut sebenarnya dapat berubah agar pelestarian ini dapat sampai ke telinga masyarakat dan pemerintah," kata Chairman Indonesian Heritage, I Gede Ardika.

Menurut dia, dalam hal ini pers memegang peranan penting. Pers mampu mengkomunikasikan informasi-informasi dasar, di samping pengadaan klinik kerja, dan kuliah umum soal warisan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Krisis Identitas Penamaan Gedung di Indonesia


- Chairman Indonesian Heritage yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata I Gede Ardika menyatakan, bahwa saat ini penduduk Indonesia tengah berada dalam kebingungan besar. Pasalnya, penduduk Indonesia seolah kehilangan gairah dan kecintaannya pada berbagai kearifan dan identitas lokal. Bentuk hilangnya kecintaan tersebut terbukti pada nama-nama konstruksi, gedung, dan berbagai fasilitas lainnya yang menggunakan nama dan istilah asing.

Pak Ciputra telah membuktikan, bahwa Pondok Indah dan Puri Indah dapat laku dengan nama Indonesia.
-- Teguh Satria

Hal tersebut dia sampaikan pada acara FIABCI Asia Pasific Regional Summit di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013). Menurut I Gede Ardika, sebenarnya arsitek dan pengembang memiliki posisi strategis untuk mendidik masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memilih nama-nama khas Indonesia sebagai nama gedung.

"Karena, ketika orang-orang Indonesia menginginkan konstruksi yang menyerupai konstruksi asing, beserta nama dan karakteristiknya, maka Indonesia akan kehilangan kaunikannya. Dengan hilangnya keunikan tersebut, hilang pula daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata," ujarya.

Usulan tersebut mendapatkan sambutan baik dari Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso dan Presiden FIABCI Asia Pasific Teguh Satria. Menurut Teguh, fenomena penggunaan nama dan karakteristik asing tersebut terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Mantan Ketua Umum DPP REI 2007-2010 itu mengungkapkan, penggunaan nama-nama Indonesia tersebut penting. Sebagai contoh, nama-nama khas Bandung untuk gedung di daerah Bandung, nama-nama khas Bali untuk di daerah Bali.

Ia juga mengutarakan, REI sangat mendukung hal tersebut. Pada periode 1992 sampai 1995, REI pernah menegaskan regulasi mengenai penggunaan nama Indonesia. Penggunaan nama Indonesia terbukti tidak mengurangi nilai ekonomi.

"Pak Ciputra telah membuktikan, bahwa Pondok Indah dan Puri Indah dapat laku dengan nama Indonesia," ujar Teguh.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP REI Setyo Maharso berkomentar, bahwa tidak ada masalah soal mengganti nama dengan nama Indonesia. Pengembang memang harus mendidik klien.

"Kalau hanya menghimbau belum tentu berjalan. Kita mulai dengan anggota REI supaya nantinya kearifan lokal bisa menjadi daya tarik," kata Setyo.

Wednesday, March 13, 2013

Obat Kolesterol Sering Diresepkan Tanpa Indikasi Kuat

Kebijakan para dokter yang selalu meresepkan obat penurun kolesterol atau statin kepada pasien yang menderita kolesterol tinggi dikritisi.

Para ahli menilai terkadang obat tetap diberikan oleh dokter meski kemungkinan pasien mendapatkan manfaat dari obat itu kecil. Ini antara lain karena pasien sebenarnya tidak memiliki faktor risiko yang tinggi menderita penyakit jantung.

Dalam sebuah survei terhadap 202 dokter umum dan ahli jantung diketahui, lebih dari 70 persen dokter mengaku tetap meresepkan statin kepada pasien yang risikonya menderita penyakit jantung dalam satu dekade mendatang kecil. Faktor risiko yang diukur antara lain kadar kolesterol dan tekanan darah.

"Bagi pasien yang tidak menderita penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi pada dokter tentang risiko dan manfaat dari statin sebagai terapi alternatif," kata Dr.Michael Johansen dari University of Michigan di Ann Arbor, AS.

Johansen menyebutkan pemberian obat penurun kolesterol sebagai terapi alternatif karena yang utama seharusnya adalah perubahan gaya hidup.

Ia dan timnya mengirimkan survei anonim kepada 750 dokter yang dipilih secara random di seluruh Amerika Serikat. Rata-rata adalah dokter yang memiliki pasien dengan kadar kolesterol tinggi.

Para pasien tersebut tidak menderita penyakit jantung. Namun mereka menderita kolesterol tinggi, tapi juga hipertensi atau diabetes, atau merokok.

Hampir sepertiga dokter yang disurvei mengatakan mereka akan meresepkan statin pada tiap pasien yang memiliki faktor risiko antara 40-94 persen.

Di antara tiga orang yang faktor risikonya terkena penyakit jantung rendah, misalnya saja pria berusia 40 tahun dengan kolesterol tinggi dan hipertensi terkontrol, dokter tetap akan meresepkan statin antara 73-89 persen.

Statin merupakan golongan obat penurun kolesterol yang sudah dipakai secara luas. Efek samping dari obat ini antara lain nyeri otot, mual, perut kembung, serta gangguan liver.

Menurut Johansen, dari penelitian ini bisa dikatakan jika dokter kurang optimal melaksanakan tugasnya, khususnya dalam menilai faktor risiko penyakit jantung sebelum meresepkan statin.